Internasional
India Tunduk pada Trump? Presiden AS Sebut India Bersedia Menghapus Semua Tarif untuk Produk AS
“India telah menawari kami sebuah kesepakatan di mana mereka pada dasarnya setuju untuk tidak mengenakan tarif apa pun kepada kami,” ujar Trump dalam
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
India Tunduk pada Trump? Presiden AS Sebut India Bersedia Menghapus Semua Tarif untuk Produk AS
SERAMBINEWS.COM- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan dalam sebuah acara bisnis di Doha.
Dilansir dari BBC News (15/5/2025), ia mengklaim bahwa India telah menawarkan kesepakatan besar kepada AS, yaitu mencabut semua tarif untuk barang-barang yang diimpor dari Negeri Paman Sam.
“India telah menawari kami sebuah kesepakatan di mana mereka pada dasarnya setuju untuk tidak mengenakan tarif apa pun kepada kami,” ujar Trump dalam pidatonya di hadapan para pengusaha.
Pernyataan ini muncul di tengah negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan India.
Namun, hingga saat ini, pemerintah India belum memberikan tanggapan resmi terhadap klaim tersebut.
BBC pun menyatakan bahwa mereka sudah menghubungi Kementerian Perdagangan India untuk meminta konfirmasi, namun belum mendapat jawaban.
Baca juga: Demi Bawa Pulang Rp9.600 Triliun dari Saudi, Trump Cabut Sanksi Suriah dan Ajak Iran Damai?
Sorotan Terhadap Rencana Apple
Pernyataan Trump disampaikan ketika ia membahas rencana Apple untuk memindahkan sebagian produksi iPhone dari China ke India.
Menurutnya, India adalah salah satu negara dengan tarif tertinggi di dunia, dan ia tak menyambut baik keputusan Apple tersebut.
"Saya bilang ke Tim Cook, CEO Apple, kami sudah memperlakukan Anda dengan sangat baik. Kami sudah mentoleransi semua pabrik Anda di China selama bertahun-tahun. Tapi kami tidak tertarik dengan pabrik iPhone Anda di India. India bisa mengurus dirinya sendiri,” kata Trump lantang.
Apple sendiri sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan sebagian besar produksi iPhone ke India, sementara Vietnam akan menjadi pusat produksi untuk iPad dan Apple Watch.
Tarif Tinggi dan Defisit Perdagangan
Pada April lalu, Trump sendiri sempat menaikkan tarif impor terhadap produk-produk India hingga 27 persen.
Sebagai balasan, India pun mulai menurunkan tarif atas beberapa produk AS seperti wiski Bourbon dan sepeda motor.
AS saat ini memiliki defisit perdagangan sebesar $45 miliar dengan India.
Trump secara konsisten menyalahkan tarif tinggi India atas ketidakseimbangan perdagangan tersebut.
AS-Rusia Memanas, Putin Pindahkan Empat Pesawat Pengebom Nuklir Lebih Dekat ke Eropa |
![]() |
---|
Proyek Ketahanan Pangan Aceh Dipresentasikan di Vietnam |
![]() |
---|
Rusia Ancam Lenyapkan AS dengan Nuklir, Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Siaga |
![]() |
---|
Adidas Bakal Naik Harga? Imbas Tarif AS Harga Produk di Amerika Naik Hingga Rp3,5 Triliun |
![]() |
---|
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.