Breaking News

Kronologi 18 Anggota OPM Tewas Ditembak TNI di Intan Jaya, Bocah 6 Tahun Kena Serpihan Peluru

Kontak tembak terjadi di Sektor Kampung Bambu Kuning, Kapung Sugapa Lama, Kampung Dugusiga, Kampung Eknemba, dan Kampung Zanamba.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi TNI
TUMPAS OPM- Barang bukti yang diamankan TNI dalam operasi penumpasan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (14/5/2025).(Dokumentasi TNI. 

SERAMBINEWS.COM, INTAN JAYA - Sebanyak 18 anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas dalam kontak senjata di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (13/5/2025).

Kontak tembak melibatkan jajaran Detasemen 1 Satgas Rajawali 2, Satgas Yonif 500/Sikatan melawan OPM Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.

Kontak tembak terjadi di Sektor Kampung Bambu Kuning, Kapung Sugapa Lama, Kampung Dugusiga, Kampung Eknemba, dan Kampung Zanamba.

Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, awalnya, drone milik aparat memantau 50 orang diduga OPM berkumpul di Kampung Sugapa Lama, lalu 30 orang berkumpul di Kampung Bambu Kuning.

Perkumpulan kelompok ini diduga di luar dari kebiasaan masyarakat setempat.

Dari hasil pendalaman aparat intelijen, diduga mereka berkumpul dalam rangka perencanaan penyerangan heli dan personel pembangunan Tower B3 yang sedang berlangsung di perbatasan Beoga.

Aparat kemudian memantau secara rahasia di dua kampung tersebut guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi.  

 
Dari pemantauan diketahui 1 orang OPM membawa pucuk melintas dan terbidik sehingga melaksanakan penindakan secara tegas dan terukur hingga tewas.

Kemudian yang terkena tembakan diseret oleh kawannya dan 50 orang lainnya yang berada di Kampung Sugapa Lama berlari berhamburan sambil membawa pucuk OPM yang terjatuh.  

Aparat kemudian melaksanakan penyisiran dan pembersihan di Kampung Sugapa Lama sambil melaksanakan pemantauan guna mengantisipasi serangan balik.

Selanjutnya aparat melaksanakan penembakan terhadap 2 OPM yang akan melarikan diri dari Honai hingga tewas.

Drone kembali memantau 15 orang melarikan diri ke hutan menuju arah Kampung Dugusiga sambil membawa 1 pucuk senjata.

Aparat langsung menghadang  OPM yang berlari ke Kampung Dugusiga kemudian melaksanakan tindakan secara tegas terukur hingga satu anggota OPM tewas dan diseret oleh rekannya.

Berlanjut ke Kampung Bambu Kuning sehingga mampu menembak secara terbidik hingga tewas, namun mayat dan senjata dapat dibawa kabur oleh rekannya.

Drone memantau 6 OPM membawa 3 pucuk Senjata di Kampung Bambu Kuning yang merayap maju dari arah utara untuk menyerang aparat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved