Berita Lhokseumawe

TNI Asal Aceh Jadi Primadona di Papua, Dua Kampung Berebut Didirikan Pos

Perselisihan pendapat sempat terjadi antara kedua kepala kampung, namun akhirnya diselesaikan secara musyawarah.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Dok Yonif 113/JS
BEREBUT POS SATGAS - Masyarakat dari kampung yakni Kampung Ogeapa dan Kampung Ngagemba, Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah sedang bermusyawarah terkait penempatan Pos Satgas TNI dari Yonif 113/JS asal Aceh. Warga dari kedua kampung itu bersikeras agar Pos TNI dibangun di kampung mereka masing-masing, Sabtu (25/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kehadiran personel Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/JS asal Aceh di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah kembali disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat.

Bahkan, dua kampung di wilayah tersebut yakni, Kampung Ogeapa dan Kampung Ngagemba, sempat berebutan agar pos atau Titik Kuat (TK) TNI ditempatkan di wilayah mereka.

Sejak awal kedatangan Satgas Yonif 113/JS di Intan Jaya, masyarakat di berbagai desa menunjukkan sambutan hangat.

Kali ini, giliran warga Kampung Ogeapa dan Kampung Ngagemba yang menyatakan keinginan kuat agar kampung mereka menjadi lokasi Pos Satgas.

“Kami sudah sediakan tempat untuk Bapa-Bapa TNI. Kami terima, kami senang ada TNI di kampung kami,” ujar David Mayani (32), Kepala Kampung Ogeapa yang diamini oleh puluhan warga pada Sabtu (25/10/2025).

Baca juga: 450 Prajurit Yonif 113/JS Kodam IM Diberangkatkan ke Papua, Emban Misi Satgas Pamtas RI-PNG

David berharap, kehadiran TNI di kampungnya akan membawa dampak positif, seperti yang dirasakan oleh kampung-kampung lain yang telah lebih dulu memiliki Pos Satgas.

Di sisi lain, Tomas Tipagau (41), Kepala Kampung Ngagemba juga menyampaikan, harapan besar agar Pos TNI ditempatkan di kampungnya.

Ia menegaskan, bahwa masyarakat Ngagemba sangat membutuhkan kehadiran TNI untuk menciptakan rasa aman dan mendukung kelanjutan pembangunan yang sempat terhenti.

“Kami lebih sangat membutuhkan kehadiran Bapa-Bapa TNI di Kampung Ngagemba,” tegas Tomas.

Perselisihan pendapat sempat terjadi antara kedua kepala kampung, namun akhirnya diselesaikan secara musyawarah.

Disepakati bahwa Pos Satgas akan dibangun di perbatasan antara Kampung Ogeapa dan Kampung Ngagemba, sebagai solusi adil bagi kedua pihak.

Baca juga: 480 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/Karma Bhakti Tiba di Lhokseumawe, Yel-yel Menggelar di Pelabuhan

Dansatgas Terharu

Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/JS, Letkol Inf Agus Susanto, SSos, MM melalui Kapten Inf M Farid Makruf selaku Dan TK Maya, menyampaikan rasa haru atas sambutan luar biasa dari masyarakat.

“Kami tidak menyangka disambut begitu hangat dan sangat antusias oleh masyarakat kedua desa,” ucap Farid.

Ia menambahkan, bahwa kehadiran TNI bukan untuk memihak salah satu kampung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved