Kasmudjo Diseret dalam Gugatan Terkait Ijazah Jokowi, Komardin Ungkap Alasannya
Padahal, Kasmudjo secara tegas menyatakan bahwa dirinya bukan pembimbing skripsi Jokowi.
Dalam data riwayat hidup yang dibagikan oleh Sigit, Ir. Kasmudjo tercatat pernah menjabat sebagai Lektor Kepala, serta Kepala Laboratorium Hasil Hutan Non Kayu di Fakultas Kehutanan UGM.
Ia termasuk dalam golongan Pembina Utama Muda dan telah memasuki masa purna tugas sejak 1 Desember 2014.
Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi
Dalam sebuah wawancara pada Rabu (14/5/2025) di rumahnya yang berlokasi di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Ir. Kasmudjo menegaskan bahwa dirinya bukanlah pembimbing skripsi Joko Widodo.
Ia juga menegaskan tidak memiliki pengetahuan apa pun mengenai ijazah Jokowi.
"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita. Karena saya tidak membimbing, tidak mengetahui. Prosesnya dan pembimbingnya itu Prof Sumitro, pembantunya ada sendiri, yang menguji ada sendiri," ujar Kasmudjo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kasmudjo Ikut Digugat padahal Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Penggugat: Kami Ingin Jawaban Langsung” dan "Dekan Fakultas Kehutanan UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akademik Jokowi".
Baca juga: Modus Kakek Udung Berulang Kali Setubuhi Siswi SMP Hingga Melahirkan, Nikahi Korban Lalu Ceraikan
Baca juga: Warga Tewas Ditikam Gegara Bongkar Kecurangan Bansos, Sepupu Kepala Kampung Jadi Tersangka
Baca juga: Sosok Ismatullah, Wakil Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Pemalakan Proyek Rp5 Triliun
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Jokowi Sakit Apa? Ajudan Ungkap Penyakit Sebenarnya |
![]() |
---|
Dinyatakan Hamil dan Gagal Nikah, Catin Gugat Pemkab Bireuen Rp1 Miliar Lebih, Ini Kata Saksi Ahli |
![]() |
---|
Sakit yang Diderita Jokowi Akhirnya Terungkap, Wajah Makin Putih dan Tak Boleh Terpapar Matahari |
![]() |
---|
VIDEO - Penggugat Ijazah Wapres Gibran Ajukan Dua Syarat Damai, Tak Lagi Tuntut Rp125 Triliun |
![]() |
---|
Subhan Penggugat Gibran Tak Minta Ganti Rugi Rp 125 Triliun untuk Damai: Harus Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.