Konflik Palestina vs Israel
Israel akan Izinkan Bahan Makanan Masuk Gaza untuk Hindari Kelaparan Massal
Pemerintah Israel mengumumkan akan mengizinkan masuknya sejumlah bahan makanan pokok ke Jalur Gaza
SERAMBINEWS.COM, TEL AVIV – Pemerintah Israel mengumumkan akan mengizinkan masuknya sejumlah bahan makanan pokok ke Jalur Gaza guna mencegah terjadinya kelaparan massal di wilayah tersebut.
Keputusan ini diambil setelah hampir tiga bulan blokade total terhadap bantuan kemanusiaan.
Langkah tersebut diumumkan oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (18/5/2024).
Dalam pernyataannya, Israel menyebut keputusan ini sebagai bagian dari kebutuhan operasional yang berkaitan dengan kelanjutan operasi militer untuk menumpas kelompok Hamas.
“Krisis semacam itu akan membahayakan kelanjutan Operasi Gideon's Chariots untuk mengalahkan Hamas,” demikian pernyataan kantor Perdana Menteri Israel, dikutip dari Sky News.
“Israel akan bertindak untuk menghalangi kemampuan Hamas dalam mengendalikan distribusi bantuan kemanusiaan guna memastikan bahwa bantuan tersebut tidak sampai ke tangan teroris Hamas,” lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Kondisi Terkini RS Indonesia di Gaza Usai Diserang Israel, Layanan Kesehatan Lumpuh Total
Peringatan kelaparan dari laporan PBB
Situasi di Gaza kian memprihatinkan setelah laporan yang didukung PBB, dirilis awal pekan ini, menyebutkan satu dari lima warga di Gaza kini menghadapi kelaparan.
Para ahli ketahanan pangan global juga memperingatkan wilayah tersebut berada di ambang krisis kelaparan yang luas.
Sejak 2 Maret 2024, Jalur Gaza berada di bawah blokade penuh terhadap bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, otoritas setempat melaporkan bahwa lebih dari 53.000 orang tewas akibat serangan Israel selama konflik yang berlangsung selama 19 bulan terakhir.
Di tengah pengumuman tersebut, Israel terus meningkatkan serangan militernya.
Minggu (19/5/2024) malam, pejabat kesehatan Palestina menyebutkan sedikitnya 130 orang tewas akibat serangan terbaru Israel di Gaza.
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mencatat sebanyak 464 orang tewas hanya dalam sepekan terakhir.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga mengonfirmasi, pasukan daratnya kini menjalankan operasi secara ekstensif di wilayah utara dan selatan Jalur Gaza.
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.