Breaking News

Banda Aceh

Profil Husnan, Sosok asal Aceh Utara Dilantik Mualem Jadi Kepala Bappeda Aceh

Sebelumnya Husnan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Aceh, menggantikan Teuku Ahmad Dadek

Penulis: Sara Masroni | Editor: Nur Nihayati
IST
KEPALA BAPPEDA - Kepala Bappeda Aceh, Husnan dan profil dirinya. 

 

Sebelumnya Husnan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Aceh, menggantikan Teuku Ahmad Dadek

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Profil Husnan Harun, sosok asal Aceh Utara yang dilantik Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem jadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh akan diulas sebagai berikut.

Diketahui Dr Husnan Harun ST MP dilantik menjadi Kepala Bappeda Aceh bersama total 74 pejabat struktural lingkungan Pemerintah Aceh meliputi eselon II, III dan IV di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (19/5/2025).

Sebelumnya Husnan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Aceh, menggantikan Teuku Ahmad Dadek yang SK-nya diserahkan langsung Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah pada Rabu, 19 Februari 2025 lalu.

Lebih jauh, Husnan sebelumnya merupakan Perencana Ahli Madya Bappeda Aceh.

Pria asal Gampong Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara ini merupakan anak dari pasangan H Harun Hasan dan Hj Cut Fatimah Teuku Beuni.

Masa kecil Husnan dihabiskan di SDN 1 Bayu, Aceh Utara dan tamat 1983.

Kemudian saat remaja, dia bersekolah di 
SMP Negeri Bayu, Aceh Utara tamat 1986 dan SMAN 1 Lhokseumawe tahun 1989.

Dilihat Serambinews.com dari berbagai sumber, Husnan merupakan alumnus Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (dulu Unsyiah) Banda Aceh lulusan 1995.

Kemudian melanjutkan Master Konservasi Sumberdaya lahan Universitas Syiah Kuala 2000, dan mendapat gelar Doktor ‘Pengelolaan Daerah Aliran Sungai’ dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2010.

Pria asal Aceh Utara ini juga pernah mengikuti On The Job Training, PT Arun NGL Co tahun 1994, serta Diklat Teknik Manajemen Perencanaan Pembangunan, Bappenas tahun 1998 dan masih banyak lagi.

Dia juga aktif di sejumlah organisasi mulai pengurus Senat Mahasiswa Universitas Syiah Kuala 1992, Himpunan Mahasiswa (HMI) Fakultas Teknik Unsyiah hingga Penasehat Perhimpunan Petani dan Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) Provinsi Aceh.

Pengalaman kerja profesionalnya dimulai saat di Dinas Perindustrian Kabupaten Aceh Tenggara tahun 1996, kemudian berlanjut hingga menjadi Perencana Ahli Madya dan Kepala Bappeda Aceh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved