Berita Pidie Jaya

26 Lulusan S1 Ummul Ayman III Pidie Jaya Prodi HKI dan HES Diyudisium, Ini Pesan Ketua STIS

Mereka yang diyudisium di Auditorium STIS Ummul Ayman, Rabu (21/5/2025), dari dua Program Studi (Prodi) di kampus itu. 

|
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
STIS Ummul Ayman III Pidie Jaya
YUDISIUM - Ketua STIS Ummul Ayman, Dr Tgk H Muhammad Zukhdi Lc MA, menyerahkan daftar nama peserta Yudisium kepada pihak kampus setempat, Kamis (22/5/2025). 

Mereka yang diyudisium di Auditorium STIS Ummul Ayman, Rabu (21/5/2025), dari dua Program Studi (Prodi) di kampus itu. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU – Sebanyak 26 mahasiswa lulusan S1 Sekolah Tinggi Ilmu Syariah atau STIS Ummul Ayman III Pidie Jaya (Pijay) Angkatan IV diyudisium. 

Mereka yang diyudisium di Auditorium STIS Ummul Ayman, Rabu (21/5/2025), dari dua Program Studi (Prodi) di kampus itu tahun akademik 2024/2025

Kepala Humas STIS Ummul Ayman III Pidie Jaya, Tgk Aidil Adhaa, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com Kamis (22/5/2025).

Ia menjelaskan yudisium gelombang I ini menetapkan kelulusan bagi 62 mahasiswa dari dua Prodi, yakni Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Ekonomi Syariah (HES).

“Yudisium ini merupakan tahap akhir dalam proses akademik sebelum mahasiswa resmi diwisuda,” ujar Tgk Aidil.

Kegiatan yudisium ini berlangsung khidmat dan tertib dengan dihadiri para dosen serta tamu undangan dari instansi terkait, termasuk Universitas Islam Aceh (UIA).

Baca juga: VIDEO Jebakan Maut di Gaza: Bom dan Penyergapan Hantam Pasukan Israel, Picu Keresahan Militer Zionis

Acara diawali dengan laporan dari Wakil Ketua II STIS Ummul Ayman, Dr Mahdir Muhammad MA, yang membacakan jumlah lulusan dan menyerahkan surat keterangan lulus kepada peserta.

“Mahasiswa yang lulus berhak menyematkan gelar akademik di belakang namanya,” tambah Tgk Aidil.

Sementara itu, Ketua STIS Ummul Ayman, Dr Tgk H Muhammad Zukhdi Lc MA, menyampaikan bahwa pencapaian gelar akademik merupakan bentuk kebanggaan sekaligus harapan bagi seluruh peserta yudisium.

“Namun yang lebih penting dari sekadar gelar adalah peningkatan keilmuan dan kompetensi yang mumpuni untuk menghadapi dunia global dan profesional,” pesannya.

Ia juga berharap para lulusan dapat siap menghadapi tantangan di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved