Pria di Palembang Terkena Peluru Nyasar di Kaki saat Pindahkan Gas Elpiji, Begini Nasibnya

Ari Kenedi (30), kakinya kena peluru nyasar saat tengah bekerja di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (20/5/2025) sore.

Editor: Faisal Zamzami
TribunnewsBogor.com
ILUSTRASI PELURU NYASAR - Seorang kernet mobil pengangkut gas elpiji di Palembang, Sumatera Selatan terkena peluru nyasar di kakinya Selasa (20/5/2025) sore. Saat itu, ia tengah memindahkan tabung gas di mobil pikap. 

SERAMBINEWS.COM - Malangnya nasib Ari Kenedi (30), kakinya kena peluru nyasar saat tengah bekerja di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (20/5/2025) sore.

Saat itu, pria yang berprofesi sebagai kernet mobil pengangkut gas elpiji 3 kg ini tengah memindahkan tabung gas di mobil pikap.

Namun, tiba-tiba kaki kirinya terasa perih.

Saat dicek, kakinya sudah mengeluarkan darah.

"Saya lagi memindahkan gas."

"Tahu-tahu saya merasakan perih di telapak kaki sebelah kiri," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Teman Ari yang berada di lokasi pun menemukan sebuah proyektil di atas bak mobil, tak jauh dari tempat korban berdiri.

"Saya bertanya. Kenapa kaki saya terluka, ketika saya mencari sumbernya, saya menemukan sebutir proyektil peluru, " bebernya.

Teman Ari langsung membawa korban ke RS Muhammadiyah Palembang untuk mendapat penanganan.

"Saya langsung dibawa ke RS Muhammadiyah, dari keterangan dokter saya terkena peluru nyasar, yang masuk dari bagian samping telapak kaki sebelah kiri dan tembus ke bagian tumit kaki sebelah kiri korban," ungkapnya. 

Baca juga: Peluru Nyasar Renggut Nyawa Petani di Sukabumi, Korban Otib Tewas Tertembak di Punggung Saat Tidur

Sementara itu, rekan kerja Ari, Ibrahim menceritakan, korban akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.

"Banyak darah yang keluar dari kakinya, langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Palembang, untuk berobat," kata Ibrahim. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengonfirmasi hal tersebut.

"Benar adanya dugaan peluru nyasar, ketika kita mendapati laporan."

 
"Kita bersama piket Polsek, piket reskrim, dan piket Inafis langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Andrie, Kamis (22/5/2025).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved