Abutmentnya Runtuh, Jembatan Melintasi Jalan Provinsi di Mane Pidie Ambruk

Saya sudah bertemu keuchik untuk penanganan secara darurat pada jembatan itu, sehingga kendaraan roda dua bisa melintas. Mahdi, Camat Mane

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jembatan yang melintasi jalan provinsi di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Mane, Pidie, Selasa (20/5/2025), dilaporkan ambruk akibat abutmentnya runtuh.

Runtuhnya sarana penyeberangan itu melintasi aliran Krueng Blang, yang terletak di kawasan Simpang Turue-Lutueng, Kecamatan Geumpang.

Robohnya jembatan tersebut menyebabkan warga hingga anak sekolah harus menempuh perjalanan sekitar 11 Km melalui jalan di Kecamatan Geumpang saat ke Kantor Camat Mane. 

Camat Mane, Mahdi ST kepada Serambi, Kamis (22/5/2025) mengatakan, ambruknya abutment jembatan melintasi jalan provinsi di Kecamatan Mane, akibat terjadinya pengikisan tanah bagian bawah. Di mana sebelumnya hujan lebat yang terjadi pada Selasa (20/5/2025). 

Ia menjelaskan, dampak ambruknya abutment jembatan tersebut menyebabkan masyarakat harus memutar jalan melalui Kecamatan Geumpang. Masyarakat harus menempuh perjalanan sekitar 11 Km, saat ke Kantor Camat Mane dan Puskesmas Mane. 

Menurut Mahdi, abutment jembatan tersebut pernah ditangani secara darurat saat terjadi pengikisan tanah abutment tahun 2024. "Jadi, abutment itu pernah rusak pada tahun 2024, sehingga ditangani secara darurat. Tapi, kali ini abutment ambruk bersama jembatan, sehingga akses tranportasi putus total," jelasnya.

Ia menjelaskan, ambruknya abutment jembatan itu sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie. Namun, BPBD Pidie belum turun untuk mengecek sekaligus untuk menangani jembatan. 

Dikatakan, jika BPBD Pidie tidak kunjung turun, maka jembatan itu akan ditangani secara darurat oleh Gampong Blang Dalam. "Saya sudah bertemu keuchik untuk penanganan secara darurat pada jembatan itu, sehingga kendaraan roda dua bisa melintas. Gampong Blang Dalam dengan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 600 KK dan sekitar 1.700 jumlah penduduk," pungkasnya. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pidie, Muhammad Rabiul kepada Serambi, Kamis (22/5/2025), menyebutkan, leger jembatan sepanjang 12 meter di jalan provinsi yang ambruk di Mane sudah dilaporkan ke PUPR Aceh. Sebab, perbaikan jembatan itu wewenang Pemerintah Provinsi. 

" Kita sudah melaporkan ke provinsi, terkait jembatan itu ambruk akibat tanah di abutment ambruk lebih dahulu. Jembatan itu harus dibangun baru," jelasnya.(naz)

Enam Rumah Tertimpa Longsor

Di sisi lain, Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul mengungkapkan, hujan lebat terjadi pada Selasa (20/5/2025), menyebabkan tanah longsor menimpa enam rumah warga di Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse. Longsor itu terjadi akibat pembukaan jalan baru menuju kawasan pegunungan. 

Sehingga saat hujan yang turun terus meneru, menyebabkan material longsor terbawa air menimpa rumah warga, yang posisinya terletak di bawah.