Kasus Ijazah Jokowi

Mantan Guru Besar USU Sebut Jokowi Tidak Tamat Kuliah, Prof Yusuf Henuk yakin Ayah Gibran di-DO

Mantan Guru Besar USU, Prof Yusuf Henuk menyebut bahwa Jokowi tidak pernah menamatkan kuliahnya dan bahkan yakin bahwa ayah Gibran itu di DO dari UGM

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Mantan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Yusuf Leonard Henuk (kanan), menjadi sorotan publik setelah melontarkan pernyataan kontroversial terkait polemik ijazah Joko Widodo (Jokowi). 

Setelah dilaporkan oleh pihak Nikson yaitu Martua Situmorang dan Alfredo Sihombing, Yusuf Leonard Henuk resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.

Yusuf Leonard Henuk masuk daftar pencarian orang (DPO) dan ditangkap Kejaksaan Negeri Tarutung Tapanuli Utara pada Selasa (23/8/2022).

Amar putusan menyatakan bahwa Prof Yusuf Henuk terbukti bersalah melakukan tindak pidana penghinaan ringan sebagaimana pasal 315 KUHP.

2. Dikeluarkan dari Guru Besar USU karena Rasis

Yusuf Leonard Henuk adalah seorang akademisi. Ia pernah menjadi dosen serta guru besar di Universitas Sumatera Utara (USU).

Pada tahun 2021 dirinya tersandung kasus dugaan rasisme terhadap masyarakat Papua.

Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi menuntut Yusuf Leonard Henuk dicopot sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian USU.

Aksi tersebut digelar di depan Kantor Biro Rektor pada Selasa, 2 Februari 2021.

Adapun yang melatarbelakangi kasus ini adalah cuitan Yusuf Henuk di akun Twitternya @profYLH pada 2 Januari 2021 silam. 

Saat itu, Yusuf Henuk melontarkan kata-kata yang ditujukan pada Natalius Pigai. 

“Pace @NataliusPigai2 beta mau suruh ko pergi ke cermin lalu coba bertanya pada diri ko:"Memangnya @NataliusPigai2 punya kapasitas di negeri ini?". 

“Pasti ko berani buktikan ke @edo751945 & membantah pernyataan @ruhutsitompul yang tentu dapat dianggap salah,” tulis Yusuf L Hanuk sambil menyertakan foto Pigai dengan monyet yang sedang bercermin.

Tak cuma itu, Yusuf juga menghina orang Papua, dengan menyebut orang Papua bodoh.

"Terbukti orang Papua memang bodoh soalnya orang Papua dianggap pintar seperti @NataliusPigai2 bisa dibodohi oleh si 'Lucifer' @VeronicaKoman,”

“Semua orang Papua dikuasai 'Lucifer/Iblis' jadi merusak iman Kristiani semua. Di manakah peran gereja di Papua?' tulisnya di Twitter @ProfYLH. 

Namun cuitan itu telah dihapusnya setelah dilaporkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved