TOPIK
Kasus Ijazah Jokowi
-
Pernyataan tersebut memunculkan spekulasi liar yang mengarah pada Partai Demokrat, yang dikenal luas menggunakan warna biru sebagai identitas partai.
-
Jokowi juga menilai bahwa serangkaian isu tersebut tidak lepas dari campur tangan 'orang besar' dalam kancah politik nasional.
-
Namun, alih-alih menerima masukan, Rismon Sianipar justru merespons dengan nada tinggi dalam gelar perkasa kasus Ijazah Jokowi, Rabu (9/7/2025)
-
Setelah mobil Esemka menjadi sorotan nasional, Jokowi justru meninggalkan proyek tersebut, padahal sudah mendapat perhatian besar dari publik.
-
Tuntutan itu dilayangkan terhadap tiga lemabaga, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan SMAN 6 Surakarta.
-
"Tujuan saya untuk menyadarkan dia bahwa asusmsi itu tidak benar. Tapi apa yang dialakukan dia? Saya diblokir," kata ahli digital forensik itu.
-
Rismon sendiri mengakui bahwa selama ini yang palsu bukan ijazah Jokowi, melainkan foto postingan yang di medsos tersebut.
-
Dokter Tifa mengaku siap masuk penjara jika nantinya ijazah milik Jokowi yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) terbukti asli.
-
Dalam persidangan yang menghadirkan sejumlah pihak tergugat, muncul momen menarik ketika seorang alumni mengajukan gugatan intervensi.
-
Menurut Taufiq, ada 36 lembar gugatan sudah disiapkan oleh pihaknya untuk sidang yang digelar pada Senin (1/6/2025) pagi di PN Solo.
-
Bila melihat keilmuan yang didapatkan Roy Suryo dari bangku kuliah, tidak ada kaitannya dengan kepakarannya di bidang telematika.
-
Dalam wawancara terbaru di kanal YouTube SINDOnews, Roy Suryo menyatakan bahwa ia tidak akan berhenti meskipun pengadilan menyatakan ijazah Jokowi asl
-
Langkah ini diambil sebagai respons atas tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baik, memfitnah dan merusak reputasi Jokowi.
-
Suasana memanas ketika Roy Suryo menanggapi pemeriksaan awal oleh Polda Metro Jaya terkait laporan Jokowi terhadap dirinya dan sejumlah pihak lainnya.
-
Roy Suryo selama ini dikenal vokal mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi, meski Bareskrim Polri menyatakan bahwa ijazah Jokowi identik alias asli.
-
Meski Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah Jokowi identik (asli), masih ada pihak yang menyatakan ketidakpercayaannya, termasuk Roy Suryo cs.
-
Meski hasil uji laboratorium forensik Mabes Polri menyatakan bahwa ijazah tersebut identik (asli), Roy Suryo tetap menolak hasil tersebut.
-
Mantan Guru Besar USU, Prof Yusuf Henuk menyebut bahwa Jokowi tidak pernah menamatkan kuliahnya dan bahkan yakin bahwa ayah Gibran itu di DO dari UGM
-
Tak hanya itu, Roy Suryo juga pada akhirnya mengakui kebohongan-kebohangannya yang diutarakan ke publik hingga membuat gaduh.
-
Selama ini gencar menuding bahwa ijazah Jokowi palsu, kini Roy Suryo justru tampil bak playing victim dan mulai menyalahkan pihak lain.
-
Roy Suryo mengaku dirinya justru menjadi korban dalam kasus ijazah Jokowi. ia menganalisis berdasarkan foto ijazah Jokowi yang tersebar di medsos.
-
Oleh karena itu, saat mendengar tuduhan dari Roy Suryo dkk soal ijazah palsu Jokowi, teman Jokowi cuma bisa tertawa. "Itu ngarang aja itu" katanya.
-
Jokowi akhirnya buka suara soal permintaan publik untuk memperlihatkan ijazahnya yang kini tengah disorot dalam kasus dugaan ijazah palsu.
-
Meski tak dapat memastikan keaslian fisik ijazah Jokowi secara langsung, salah satu temannya yakin Jokowi kuliah dan diwisuda di UGM.
-
Disamping itu, Jokowi mengatakan, selain memenuhi undangan pemeriksaan, kedatangannya ke Bareskrim Polri juga sekaligus untuk mengambil ijazah asli
-
"Bukan mustahil ini adalah pekerjaan dari Jokowi supaya persoalan yang terkait dengan ijazah palsu itu tidak dikenai hukum pidana" kata Prof Ikrar.
-
Jokowi sempat melarang teman-temannya bersuara soal tudingan ijazah palsu karena tidak ingin terseret dalam kasus ini.
-
Buku ‘Jejak Jokowi di Gayo’ menceritakan perjalanan dan aktivitas Jokowi setelah lulus dari dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
-
Jokowi tercatat sebagai salah satu dari sembilan sarjana kehutanan yang diterima bekerja di PT Kertas Kraft Aceh (KKA) pada tahun 1986.
-
Jimly menilai upaya mempersoalkan ijazah Jokowi adalah tindakan tidak etis dan strategi ‘licik’ yang kerap digunakan untuk menjatuhkan lawan politik.