Netanyahu Ngamuk! Tuding Starmer, Macron, dan Carney Dukung Hamas: Kalian di Sisi yang Salah!

Menanggapi serangan verbal dari Netanyahu, juru bicara resmi Perdana Menteri Inggris menyatakan bahwa posisi Inggris tidak berubah: London menolak perluasan operasi militer Israel di Gaza dan mengecam pembatasan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

“Kami telah menyerukan agar pembatasan tersebut dicabut. Namun, hal itu tidak memberikan alasan apa pun untuk melakukan antisemitisme atau serangan semacam ini,” ujar juru bicara tersebut.

Saat ditanya apakah Starmer khawatir pernyataan Netanyahu dapat meningkatkan risiko bagi komunitas Yahudi di Inggris, terutama setelah insiden pembunuhan di Washington DC, pihak Downing Street tidak secara langsung menanggapi, namun menegaskan bahwa antisemitisme adalah kejahatan yang harus diberantas di mana pun.

 
Situasi ini semakin memperuncing hubungan antara Israel dan beberapa negara Barat. Di tengah konflik berkepanjangan di Gaza, perbedaan pandangan soal cara menyelesaikannya kini berubah menjadi adu argumen terbuka antar para pemimpin dunia.

Baca juga: Absurd, Aneh, Viral! Inilah Italian Brain Rot dari Ballerina Cappuccina hingga Tung Tung Tung Sahur

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)