Berita Viral

Iring-iringan Truk Polisi Tabrakan Beruntun, 3 Orang Dilarikan ke RS, Kasatlantas Ungkap Penyebabnya

Ketiganya adalah Bripda IN yang mengalami luka pada kaki kiri, Bripda SN yang mengalami sesak napas, dan Bripda YO yang mengalami nyeri pada bahu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
KECELAKAAN TRUK POLISI - Kecelakaan iring-iringan truk polisi terjadi di kawasan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat sore (23/5/2025).  

“Yang depan berhenti mendadak. Biasanya kalau mengurangi kecepatan, dilakukan perlahan. Ini langsung mengerem mendadak,” tambahnya.

Seorang saksi mata bernama Radit menyebutkan bahwa ada sekitar delapan kendaraan dinas yang melaju bersama menuju arah GBT. 

Ia melihat kendaraan paling depan tiba-tiba berhenti.

“Enggak tahu kenapa, tapi bus itu ngerem mendadak. Kalau yang di depannya saya enggak lihat,” ungkap Radit.

Sementara itu, seorang warga bernama Hambali (54) mengaku melihat salah satu anggota polisi yang mengalami luka cukup parah.

“Ada satu orang dibopong rekan-rekannya. Kakinya berdarah dan enggak bisa digerakkan. Tapi tadi langsung dibawa pakai ambulans,” ujarnya.

warga setempat bernama Radit saat ditemui di lokasi mengungkapkan bahwa, 4 truk polisi yang terlibat kecelakaan itu merupakan rangkaian rombongan konvoi kendaraan polisi

Jumlahnya kendaraan dalam konvoi kendaraan polisi itu, lanjut Radit, berjumlah 8 kendaraan. 

Urutannya, sebut Radit, mobil double cabin merek Hilux berada di urutan pertama atau paling ujung. 

Kemudian, ada kendaraan truk di belakangnya, pada posisi kedua. Lalu, urutan ketiga ada kendaraan bus. 

Selanjutnya, ada kendaraan truk jenis Toyota Dyna Colt Diesel pada urutan keempat. 

Nah, setelah kendaraan tersebut, 4 truk terlibat tabrakan beruntun tersebut. 

Adapun truk angkutan personel bernomor pelat dinas 142213-X, 142215-X, 142212-X dan truk boks bermuatan logistik peralatan personel bernomor pelat dinas 1422129-X.

Rombongan konvoi kendaraan polisi itu melaju dari arah timur kawasan Jalan Joyoboyo, menuju ke Jalan Gunungsari. 

Setibanya di deretan depan pengepul besi tua, tukang las besi dan bengkel motor, sebagian rangkaian konvoi kendaraan tersebut tiba-tiba saling bertabrakan secara beruntun. 

Namun, Radit tidak mengetahui pasti penyebab kendaraan paling ujung dari konvoi kendaraan polisi itu, tiba-tiba berhenti hingga memicu kecelakaan beruntun

"Wah enggak tahu saya. Pokoknya ngerem mendadak. Kalau di depannya saya enggak tahu. Bus itu mengerem mendadak," pungkasnya. 

(Serambinews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved