MAS Ummul Ayman Gandeng Polsek Samalanga Bireuen, Sosialisasikan Pencegahan Bullying di Madrasah

Kegiatan ini diikuti ratusan siswa-siswi kelas VIII, IX, dan XI serta para guru dan tenaga kependidikan (Tendik) MAS Ummul Ayman.

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ummul Ayman bekerja sama dengan Polsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, menggelar sosialisasi dan edukasi pencegahan bullying dan kekerasan. 

Kegiatan ini berlangsung di Musalla Ar-Rahmah, Komplek Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ummul Ayman, Samalanga, Kabupaten Bireuen, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan ini diikuti ratusan siswa-siswi kelas VIII, IX, dan XI serta para guru dan tenaga kependidikan (Tendik) MAS Ummul Ayman.

Anggota Tim PADU YPI Ummul Ayman, Tgk M Aidil Adhaa, kepada Serambinews.com, Sabtu (24/5/2025), mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan pelajar terhadap bahaya bullying.

Selain itu, jugaa pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan.

Hadir sebagai pemateri utama, Kapolsek Samalanga, Iptu Budiono SE MM, didampingi Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Mahasiswa Umuslim Bireuen di Jepang Promosikan Keindahan dan Budaya Aceh dalam Ajang Internasional

Dalam pemaparannya, Kapolsek menegaskan bahwa perundungan, menghina, dan meremehkan sesama merupakan awal dari konflik serius yang dapat berujung pada tindakan kriminal.

“Adik-adik sekalian, bullying itu sangat meresahkan dan merusak tatanan pertemanan. Itu adalah awal dari percekcokan hingga pembunuhan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahaya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja, yang dapat dicegah melalui pembinaan akhlak dan pergaulan yang positif di kalangan siswa, terutama mereka yang tinggal di lingkungan asrama.

Kepala MAS Ummul Ayman, Tgk Amrullah MAg, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa pihak madrasah akan terus mendukung kegiatan serupa setiap tahunnya sebagai bentuk komitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat.

“Kegiatan ini penting untuk menambah wawasan siswa dan guru agar mampu mengenali indikator tindakan bullying serta mengetahui langkah-langkah pencegahannya.

Para guru juga kami dorong untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam keseharian di madrasah,” ujarnya.

Baca juga: Jelang Idul Adha 1446 H, Pemprov dan Pemkab Bireuen Gelar Pasar Murah di 10 Lokasi, Ini Jadwalnya

Ia berharap siswa MAS Ummul Ayman dapat terus menumbuhkan dan menerapkan akhlakul karimah dalam setiap aktivitasnya.

“Kami ingin siswa menjauhi tindakan membully, mencaci, dan merendahkan teman. Mari tumbuhkan rasa saling menghormati dan peduli,” pesan Tgk Amrul, yang merupakan putra daerah Blang Seunong. (*)