Awal Pekan, Harga Emas Per Mayam Hari Ini di Banda Aceh Tidak Bergerak, 26 Mei 2025 Dijual Segini

Awal Pekan, Harga Emas Per Mayam Hari Ini di Banda Aceh Tidak Bergerak, 26 Mei 2025 Dijual Segini

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh, Senin (26/5/2025) tidak mengalami pergerakan sama sekali sejak akhir pekan lalu.

Berdasarkan informasi, mengawali pekan ini, harga emas hari ini per mayam di Banda Aceh masih bertahan di Rp 5.650.000.

Harga emas per mayam di Banda Aceh tersebut tetap dan tidak mengalami perubahan dari akhir pekan lalu, Sabtu (24/5/2025).

Kendati harga emas terus berfluktuasi, dinamika ini masih sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti harga emas dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.

Informasi dari Toko Emas Al-Fath di Pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, menyebutkan bahwa harga emas hari ini dijual stabil Rp 5.650.000 per mayam. 

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 150 ribu, atau tergantung kerumitannya.

“Harga emas hari ini di Toko Emas Al-Fath Rp 5.650.000 per mayam, belum termasuk ongkos. Standar (stabil). Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu,” demikian keterangan dari pihak Toko Emas Al-Fath.

Masyarakat diimbau untuk tetap cermat dalam melakukan transaksi jual beli emas, terutama di tengah kondisi pasar yang sangat dinamis.

Harga Emas Dunia Turun Gegara Trump

Harga emas dunia melemah pada awal pekan ini setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan rencananya untuk memberlakukan tarif 50 persen terhadap barang-barang dari Uni Eropa yang seharusnya mulai berlaku pada 1 Juni.

Sebagai gantinya, Trump memberikan batas waktu baru hingga 9 Juli 2025 untuk menyelesaikan kesepakatan dagang antara kedua belah pihak.

Pada Senin pagi (26/5/2025), harga emas spot turun 0,3 persen menjadi $3.346,59 per ons pada pukul 03.12 GMT.

Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami penurunan 0,6 persen menjadi $3.345,70 per ons.

Sebelum penurunan pada Senin ini, harga emas sempat melonjak lebih dari 2 persen dan mencapai level tertinggi dalam dua pekan pada Jumat lalu.

 Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran pasar setelah Trump mengancam akan memberlakukan tarif 50 persen terhadap barang impor dari Uni Eropa, serta mempertimbangkan tarif 25 persen untuk semua produk iPhone Apple yang dibuat di luar negeri.