Sediakan Pangan untuk Warga di Tengah Lautan, Babinsa Ini Pelopori Buka Persawahan di Pulau Banyak

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Hidup di kepulauan tak selalu indah. 

Lantaran cuaca buruk bisa datang setiap saat, bahkan berlangsung berminggu-minggu. 

Bila itu, terjadi maka kebutuhan beras yang mengandalkan pasokan dari daratan, bisa terhenti. 

Kondisi tersebut dirasakan penduduk Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Penduduk di sana mengandalkan pasokan kebutuhan beras dari daratan Singkil, yang dikirim melalui laut. 

Tak ingin terus bergantung kiriman beras dari daratan, Babinsa Teluk Nibung, Kopka Efrizal, S pelopori pembukaan persawahan. 

Ia bukan sekedar memotivasi warga desa untuk bersawah. 

Melainkan turun langsung membersihkan lahan, membajak lahan dan menanam padi. 

Sehingga menjadi contoh bagi warga binaannya.

Baca juga: Pemerintah Aceh Janji Upayakan Empat Pulau di Singkil Kembali Masuk Wilayah Aceh

Pada tahap pertama 5 hektar lahan berhasil diolah menjadi hamparan persawahan. 

Sawah tersebut mulai menghijau, terlihat molek di tengah eksotik gugusan Kepulauan Banyak. 

Sawah tersebut menurut Kopka Efrizal, masuk dalam program ketahanan pangan BUMDes Ujung Batu, Desa Teluk Nibung. 

Mendapat sokongan 20 persen dari dana desa. "Tahap pertama lahan yang dibuka 5 hektar," kata Kopka Efrizal yang oleh warga setempat diangkat menjadi Direktur BUMDes, Senin (26/5/2025).

Dalam pembukaan sawah tersebut mendapat dukungan dari Plt Camat Pulau Banyak, Amran dan Pj Kepala Desa Teluk Nibung, Khairil Anwar.