Berita Abdya

65 Peserta Didik PKBM Mawardani Abdya Ikut Ujian Paket A dan B, Jadi Solusi bagi Siswa Putus Sekolah

“Kehadiran PKBM Mawardini bertujuan memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Abdya,” papar dia.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN - Peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mawardini Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket A (SD) dan B (SMP) tahun ajaran 2024-2025. 

Laporan Masrian Mizani | Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Sebanyak 65 peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mawardini Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket A (setara SD) dan B (setara SMP) tahun ajaran 2024-2025.

Pelaksanaan ujian ini dimulai sejak 26 hingga 27 Mei 2025, yang dilaksanakan di Gedung PKBM Mawardini, Gampong Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie.

Sekretaris PKBM Mawardini Abdya, Chandra Firnanda, SPd mengatakan, peserta didik yang mengikuti UPK Paket A dan B pada tahun ini, sebanyak 65 orang.

“Totalnya 65 orang, rinciannya Paket A 46 orang dan Paket B 19 orang,” urai dia. 

“Untuk UPK Paket C, sudah selesai kita laksanakan pada April 2025 lalu,” kata Chandra Firnanda, Selasa (27/5/2025).

"Alhamdulillah pelaksanaan ujian berjalan tertib, lancar tanpa ada kendala apapun, dan peserta didik begitu semangat mengikuti ujian," tambahnya.

Ia mengungkapkan, pelaksanaan ujian Paket A dan B mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Abdya.

"Pelaksanaan ujian ini sebagai bukti dan komitmen PKBM Mawardini dalam memberikan akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan non formal,” ujarnya. 

Chandra berharap, peserta didik yang lulus ujian dan sudah menjadi alumni PKBM Mawardini agar terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya.

“Kehadiran PKBM Mawardini bertujuan memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Abdya,” papar dia.

“Khususnya mereka yang sebelumnya putus sekolah atau tidak memiliki akses ke pendidikan formal,” ucapnya.

Chandra menjelaskan, lulusan atau alumni PKBM Mawardini telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. 

Bahkan, sejumlah lulusan PKBM tersebut diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun kampus swasta lainnya di Aceh.

"Alhamdulillah peserta didik lulusan PKBM Mawardini juga sudah ada yang melanjutkan  pendidikan ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir,” ungkap Chandra. 

“Ada beberapa peserta didik juga telah diterima sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)," tuturnya.

Chandra berkeinginan, kehadiran PKBM Mawardini dapat menjadi solusi bagi masyarakat Abdya yang dulunya sempat putus sekolah.

“Atau warga yang memiliki kendala lainnya, sekarang dapat kembali melanjutkan jenjang pendidikan melalui PKBM Mawardini,” tuturnya.

"Alhamdulillah, masyarakat Abdya yang mulanya putus harapan terhadap pendidikan, kini bisa bangkit dan kembali belajar,” terang dia. 

“Semoga PKBM Mawardini terus memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat yang belum menyelesaikan jenjang pendidikannya," ucapnya.

Sebelum pelaksanaan ujian peserta didik Paket A dan B, kata Chandra, PKBM Mawardini juga telah selesai melaksanakan ujian bagi peserta didik Paket C atau setara SMA pada 21-22 April 2025.

"Jumlah peserta didik yang mengikuti ujian Paket C waktu itu berjumlah 148 orang,” papar dia. 

“Seluruh peserta dinyatakan lulus setelah melalui proses penilaian dan penetapan hasil kelulusan secara resmi," pungkas Chandra.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved