Sudah 4 Hari Harga Emas Per Mayam di Banda Aceh Tidak Berubah, 27 Mei 2025 Tetap Dijual Segini

Sudah 4 Hari Harga Emas Per Mayam di Banda Aceh Tidak Berubah, 27 Mei 2025 Tetap Dijual Segini

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh, Selasa (27/5/2025) tidak mengalami pergerakan sama sekali sejak akhir pekan lalu.

Kondisi ini menandai hari keempat berturut-turut tanpa perubahan harga emas per mayam di Banda Aceh sejak akhir pekan lalu, Sabtu (24/5/2025).

Berdasarkan informasi, harga emas hari ini per mayam di Banda Aceh masih bertahan di Rp 5.650.000.

Meski harga emas cenderung fluktuatif, ketenangan harga emas dalam beberapa hari terakhir ini dinilai sebagai efek dari stabilnya harga emas dunia dan nilai tukar terhadap Dolar AS.

Informasi dari Toko Emas Al-Fath di Pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, menyebutkan bahwa harga emas hari ini dijual stabil Rp 5.650.000 per mayam. 

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 150 ribu, atau tergantung kerumitannya.

“Harga emas hari ini di Toko Emas Al-Fath Rp 5.650.000 per mayam, belum termasuk ongkos. Standar (stabil) lagi. Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu,” demikian keterangan dari pihak Toko Emas Al-Fath.

Masyarakat diimbau untuk tetap cermat dalam melakukan transaksi jual beli emas, terutama di tengah kondisi pasar yang sangat dinamis.

Harga Emas Antam Hari Ini Alami Kenaikan

Harga emas Antam hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami, Selasa (27/5/2025).

Harga emas Antam hari ini naik setelah sebelumnya sempat turun Rp 11.000 dan kenaikan harga emas Antam hari ini menjadi Rp 1.923.000 per gram.

Harga emas Antam hari ini naik Rp 4.000 dari harga sebelumnya yang berada di harga Rp 1.919.000 per gram, Senin (26/5/2025).

Kenaikan harga ini menandai momentum positif bagi para investor emas maupun masyarakat yang ingin mulai menabung emas.

Selain harga emas Antam hari ini yang naik, harga buyback emas Antam juga ikut naik, menjadi Rp 1.767.000 per gram, bertambah Rp 4.000 dibandingkan sebelumnya.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini per gram yang dipantau melalui situs resmi Logam Mulia Antam pada pukul 09.22 WIB, Selasa (27/5/2025).

• ⁠Harga emas Antam hari ini 0,5 gram: Rp 1.011.500, harga setelah pajak Rp 1.014.029
• ⁠Harga emas Antam hari ini 1 gram: Rp 1.923.000, harga setelah pajak Rp 1.927.808
• ⁠⁠Harga emas Antam hari ini 2 gram: Rp 3.786.000, harga setelah pajak Rp 3.795.465
• ⁠⁠Harga emas Antam hari ini 3 gram: Rp 5.654.000 , harga setelah pajak Rp 5.668.135
• ⁠⁠Harga emas Antam hari ini 5 gram: Rp 9.390.000, harga setelah pajak Rp 9.413.475
• ⁠⁠Harga emas Antam hari ini 10 gram: Rp 18.725.000, harga setelah pajak Rp 18.771.813
• ⁠Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 46.687.000, harga setelah pajak Rp 46.803.718
• ⁠Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 93.259.000, harga setelah pajak Rp 93.528.238
• ⁠Harga emas Antam hari ini 100 gram: Rp 186.521.000, harga setelah pajak Rp 186.978.280
• ⁠Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 466.015.000, harga setelah pajak Rp 467.180.038
• ⁠⁠Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 932.820.000, harga setelah pajak Rp 934.149.550
• Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.863.600.000, harga setelah pajak Rp 1.868.259.000

Harga Emas Dunia Bergerak Naik

Harga emas dunia mendekati posisi tertingginya dalam dua minggu pada hari Selasa (27/5/2025).

Hal ini didorong oleh pelemahan dolar AS dan meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap kondisi fiskal Amerika Serikat.

Investor kini menanti data ekonomi lebih lanjut untuk mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai arah suku bunga The Fed ke depan.

Dilansir dari kantor berita Reuters (27/5/2025), pada pukul 02.28 GMT, harga emas di pasar spot tercatat  di level 3.339,99 dolar AS per ons.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS justru turun tipis sebesar 0,8 persen menjadi 3.339,80 dolar AS per ons. Perdagangan di pasar AS dan London pada hari Senin sempat tutup karena hari libur nasional.

Menurut Kelvin Wong, analis pasar senior wilayah Asia Pasifik dari OANDA, saat ini pasar sedang dalam fase konsolidasi atau penyesuaian harga.

“Saat ini, kita melihat adanya konsolidasi harga emas. Pasar sedang beristirahat dan menunggu katalis berikutnya,” ujar Wong.

Namun, ia menambahkan bahwa kekhawatiran pasar terhadap pelebaran defisit anggaran AS ikut memberikan dukungan terhadap harga emas dan sekaligus melemahkan posisi dolar.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)