Pemkab Aceh Barat Salurkan Puluhan Traktor Gratis untuk Petani, Langkah Awal Menuju Pertanian Modern

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Langkah cepat dan nyata dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat di bawah kepemimpinan Bupati Tarmizi, SP, MM. Dalam upaya mempercepat modernisasi sektor pertanian, sebanyak 10 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor diserahkan kepada petani dari 10 kecamatan, Rabu (28/5/2025).

Penyerahan secara simbolis berlangsung di halaman Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Barat. Bupati Tarmizi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan buah dari komunikasi intensif dengan Menteri Pertanian dan Wakil Menteri Pertanian.

“Alhamdulillah, berkat komunikasi yang baik dengan Pak Menteri dan Pak Wamen, permintaan kami dikabulkan. Hari ini kami membagikan 10 unit traktor untuk petani Aceh Barat,” ujar Tarmizi.

Yang menarik, realisasi bantuan ini terjadi bahkan sebelum 100 hari masa kepemimpinan Bupati Tarmizi, sebuah capaian yang patut diapresiasi. Bantuan ini bukan sekadar janji, melainkan langkah konkret yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sektor pertanian yang lebih maju dan efisien.

Namun, traktor-traktor ini tidak langsung diberikan kepada kelompok tani. Dinas Pertanian bertindak sebagai pengelola, dan petani di setiap kecamatan dapat memanfaatkannya secara gratis.

“Kelompok tani cukup mengajukan permohonan, dan alat akan disiapkan tanpa biaya. Ini untuk mendukung kegiatan pertanian mereka,” jelas Tarmizi.

Bupati Tarmizi juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan pertanian di Aceh Barat bertumpu pada tiga elemen utama: ketersediaan air, alat dan mesin pertanian (Alsintan), serta sumber daya manusia (SDM) petani. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas petani dan penyuluh akan menjadi fokus berkelanjutan.

Bupati menambahkan, bantuan Alsintan tambahan akan diprioritaskan kepada kecamatan yang menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan hasil produksi pertaniannya.

“Kami ingin melihat semangat dan keseriusan. Jika itu terlihat, maka bantuan lanjutan akan kami upayakan,” katanya.

Tarmizi juga menggarisbawahi bahwa Dinas Pertanian dan para penyuluh pertanian lapangan (BPP) bertanggung jawab penuh terhadap pemanfaatan Alsintan ini.

“Alsintan harus dimanfaatkan maksimal untuk meningkatkan taraf hidup petani. Ini bukan sekadar alat, tetapi jalan menuju kesejahteraan,” tegasnya.

Dengan langkah awal ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dapat menciptakan pertanian yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Visi besar ini tidak hanya menargetkan peningkatan produksi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah dan kesejahteraan petani.

Semangat perubahan ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor pertanian Aceh Barat sedang bergerak ke arah yang lebih baik.(*)