Berita Banda Aceh

Prodi Budidaya Perairan FKP USK Gelar Pelatihan Ekspor Ikan Hias, Terkait Regulasi Hingga Praktik

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan di Gedung FKP USK dan diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Abulyatama, serta Univers

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Foto bersama dalam kegiatan pelatihan packing ikan hias di Banda Aceh. Pelatihan ini digelar Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP), Universitas Syiah Kuala (USK), menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu dan Pelatihan Teknis Pengelolaan serta Strategi Distribusi Ikan Hias Menuju Pasar Ekspor. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 26 - 28 Mei 2025. 

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan di Gedung FKP USK dan diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Abulyatama, serta Universitas Teuku Umar.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP), Universitas Syiah Kuala (USK), menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu dan Pelatihan Teknis Pengelolaan serta Strategi Distribusi Ikan Hias Menuju Pasar Ekspor.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 26 - 28 Mei 2025.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan di Gedung FKP USK dan diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Abulyatama, serta Universitas Teuku Umar.

 Selain itu, turut hadir pelaku usaha ikan hias serta pemangku kepentingan dari sektor perikanan hias laut.

Hari pertama diisi dengan kuliah tamu bertajuk “Perspektif Perdagangan Ikan Hias di Indonesia: Peluang dan Tantangan Menuju Perikanan yang Berkelanjutan”.

Narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ruby Vidia Kusumah, SPi, MSi, memaparkan kebijakan dan regulasi CITES dalam perdagangan ikan hias laut.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan di Langsa Hari Ini, Rabu 28 Mei 2025 Masih Bertahan Capai Rp 5,8 Juta Per Mayam

Sementara itu, Wiwi Tarmini, MSi., dari CV Cahaya Baru, membahas teknik budidaya, metode penangkapan berkelanjutan, serta praktik transplantasi terumbu karang.

Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan teknis ekspor ikan hias oleh Mohammad Ichsan Mahmud dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Aceh. 

Ia menjelaskan prosedur sertifikasi karantina yang diperlukan dalam pengiriman ikan hias antardaerah maupun ke luar negeri.

Pada hari kedua, peserta melaksanakan praktik lapangan dengan mempelajari teknik penangkapan ikan hias yang berwawasan lingkungan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan praktik penangkapan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem laut.

Puncak kegiatan berlangsung melalui sesi praktik pengemasan ikan hias (packing), yang meliputi proses seleksi ikan, masa puasa (unfeeding), pengelolaan kualitas air, pemilihan bahan kemasan, hingga simulasi pengemasan berdasarkan jenis ikan, jarak tempuh, dan moda transportasi.

Baca juga: VIDEO Geram! Khamenei Desak Iran-Pakistan Hancurkan Kejahatan Israel di Gaza

Pada hari ketiga, kegiatan ditutup dengan penyampaian materi “Budidaya Ikan Hias Itu Mudah”.

Sesi ini menyoroti potensi pasar ikan hias di tingkat global, manfaat budidaya, rantai distribusi, serta tantangan dan peluang bisnis ikan hias di Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved