Momen Dedi Mulyadi Ngamuk ke Suporter Persikas: Subang Nggak Butuh Persikas, Saya Cari Kamu

Penyebab Dedi Mulyadi ngamuk dalam acara tersebut adalah karena tulisan di spanduk suporter Persikas.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar YouTube Humas Jabar/Dok. Polsek Ciasem
DEDI MULYADI NGAMUK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengamuk ke suporter Persikas karena dianggap mengganggu dirinya karena menuntut agar tim sepak bola yang didukung tidak dijual ke pihak lain. Momen ini terjadi ketika Dedi sedang menghadiri acara bertajuk 'Nganjang Ka Warga' di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (28/5/2025). Di sisi lain, puluhan suporter Persikas ditahan di Polsek Ciasem hingga Kamis (29/5/2025) sore. Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menyayangkan ulah dari suporter Persikas yang membuat Dedi mengamuk. Dia turut menjelaskan upayanya agar Persikas. 

"Hingga menjelang sore ini, sebanyak 21 suporter Persikas yang semalam beraksi di acara Gubernur masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciasem," ungkap Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia.

Endang juga menyebut pihaknya turut menyita spanduk bertuliskan 'Selamatkan Persikas' yang dibentangkan suporter Persikas di hadapan Dedi Mulyadi.

 

Bupati Subang Sayangkan Ulah Suporter Persikas Buat Dedi Mulyadi Ngamuk

 

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menyayangkan sikap suporter Persikas yang membentangkan spanduk saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara bertajuk 'Ngajang Ka Warga' pada Rabu (28/5/2025) kemarin.

Buntut aksi suporter Persikas itu, Dedi diketahui marah.

"Saya sangat menyayangkan sekali aksi para oknum suporter Persikas yang berulah di acara Gubernur Jabar," ucap Reynaldy, Kamis (29/5/2025), dikutip dari Tribun Jabar.

Di sisi lain, Reynaldy turut menjelaskan terkait status kepemilikan dari klub Persikas.

Dia mengatakan keputusan dijualnya Persikas masih belum final. Reynaldy juga mengaku telah berupaya agar klub tidak dijual.

"Saya sudah dengar akan isu tersebut, namun sebelum isu tersebut atau Persikas benar-benar dijual, segala upaya, saya selalu Bupati Subang, sudah berusaha untuk menyelamatkan Persikas," jelasnya.

Reynaldy menuturkan dirinya juga telah mencarikan sponsor bagi Persikas, tetapi memang belum ada pihak yang berminat.

"Saya sangat sayang terhadap Persikas, segala upaya sudah saya lakukan untuk mencari sponsor termasuk kepada para relasi saya. Namun sejauh ini belum ada yang minat untuk menjadi sponsor guna mengarungi Liga 2 musim 2025-2026," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, status Persikab adalah milik swasta dan bukan Pemkab Subang.

Sehingga, segala bentuk pembiayaan operasional klub tidak bisa dianggarkan lewat APBD.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved