Dirlantas Polda Aceh Ajak Penghulu Aktif Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di Agara
Menurutnya, edukasi yang berkelanjutan dari tokoh-tokoh lokal sangat penting dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menggelar kampanye keselamatan berlalu lintas dalam rangkaian Apel Deklarasi Perang terhadap Narkoba, Premanisme, dan Penyakit Masyarakat (Pekat) Tahun 2025 di Lapangan Pemuda, Babussalam, Aceh Tenggara Minggu (1/6/2025).
Iqbal menyampaikan apresiasi kepada Bupati Aceh Tenggara dan seluruh jajaran atas inisiasi kegiatan deklarasi akbar yang baru pertama kali dilaksanakan di Aceh. Ia berharap deklarasi ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata.
“Sesuai arahan Bupati, kegiatan ini jangan berhenti di spanduk dan barisan apel saja. Mari kita wujudkan menjadi gerakan yang hidup di tengah masyarakat, terutama soal tertib berlalu lintas,” ujar Iqbal.
Dalam kesempatan itu, Iqbal mengajak para tokoh masyarakat, terutama para penghulu atau kepala desa, untuk terus menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas dalam setiap kesempatan. Menurutnya, edukasi yang berkelanjutan dari tokoh-tokoh lokal sangat penting dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas.
“Kami mohon kepada Bupati dan jajaran hingga ke tingkat desa untuk bersama-sama menyampaikan pesan tertib berlalu lintas kepada seluruh warga. Mari kita jadikan Aceh Tenggara sebagai daerah yang aman, tertib, dan sadar berlalu lintas,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Iqbal menyoroti kondisi lalu lintas di Aceh yang dinilainya sangat memprihatinkan. Menurutnya, tingkat kecelakaan lalu lintas sudah masuk kategori darurat dan perlu penanganan serius dari semua pihak.
“Data tahun 2024 menunjukkan sebanyak 622 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Aceh. Artinya, rata-rata tiga orang meninggal setiap hari. Ini menjadi mesin pembunuh utama di Aceh, dan kebanyakan korbannya adalah anak-anak usia produktif, yakni antara 17—29 tahun,” ungkapnya.
Iqbal menambahkan, mayoritas kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua, dan 30 persen di antaranya disebabkan oleh kelalaian pengendara dalam penggunaan helm.
“Saya titip satu pesan penting kepada semua yang hadir hari ini, tolong jaga anak-anak kita, jaga diri kita, dan gunakan helm. Dalam berlalu lintas, hanya dengan memakai helm, kita bisa menyelamatkan banyak nyawa,” tegas Iqbal.(*)
Listrik Aceh Tenggara Beda, Tak Ada Pemadaman karena Dipasok Langsung dari Sumut |
![]() |
---|
Rugikan Negara 2,6 Miliar, Jaksa Tahan Dua Tersangka Korupsi di Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Polisi Reka Ulang Kasus Pembacokan di Uning Sigugur Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Pria Aceh Tenggara Curi Sepmor N-Max di SPBU di Aceh Selatan, Ditangkap di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Berantas Buta Aksara Qur'an, Dewan Minta Gubernur Aceh Tambah Dai Perbatasan di Agara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.