Tangani Kebocoran Pipa, Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya Turunkan Tim ke Lokasi

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Plt Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Aceh Barat Daya (Abdya), SM Riza Ariffiandi, terus mengambil langkah cepat dan terukur dalam menanggapi keluhan masyarakat soal air bersih.

"Untuk tahap awal ini, kita akan pastikan dulu dimana saja pipa-pipa yang bocor dan belum berfungsi, agar masyarakat dapat bisa menikmati air bersih,” kata Riza Ariffiandi, Minggu (1/6/2025).

Salah satu upaya yang dilakukan, kata Riza, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang menangani proyek jaringan PDAM tahun anggaran 2024, dengan tujuan percepat perbaikan pipa-pipa yang bocor.

“Proyek yang masih dalam masa pemeliharaan, tanggung jawab perbaikannya masih di tangan kontraktor. Namun, PDAM siap turun tangan membantu secara teknis,” ucapnya.

"Kalau masalah biaya perbaikan, kita tidak bisa mengeluarkan, karena ini masih dalam tahap pemeliharaan, kita yang siap menyediakan tenaga kerja," sambung Riza.

Ia mengaku, perbaikan tidak bisa dilakukan sekaligus, tapi fokus awalnya lebih menangani kebocoran pipa yang paling parah, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan pipa yang bocor atau gangguan lain di saluran air, agar tim teknis bisa segera turun ke lapangan," pintanya.

Riza menekankan pentingnya koordinasi dan kecepatan dalam merespons setiap persoalan air bersih. Saat ini, PDAM masih terus memetakan titik-titik rawan kebocoran pipa di jalur distribusi utama.

"Respon cepat dan koordinasi antar pihak menjadi kunci dalam menjaga kenyamanan masyarakat dalam mengakses air bersih,” ujarnya.

Ia berharap, dengan kerja sama antara PDAM, kontraktor, dan masyarakat  masalah ini bisa cepat teratasi dan tidak berlarut-larut.

Dalam upaya mempercepat penanganan gangguan layanan akibat kebocoran pipa, Riza mengambil langkah tegas dengan meminta tim teknis untuk tetap bekerja meski di hari libur. 

"Untuk mencapai target penyelesaian pipa bocor, kita minta bagian teknis untuk lembur menyelesaikan titik kebocoran pipa meskipun hari libur kerja,” pungkas Riza. (*)