Video

VIDEO - Macron Dukung Palestina, Israel Tuding Prancis Kobarkan 'Perang Salib Lawan Yahudi'

Pernyataan itu muncul seusai ucapan Macron yang mengajak negara Eropa untuk memperkeras sikap mereka terhadap Israel

SERAMBINEWS.COM - Israel mengibaratkan Presiden Prancis Emmanuel Macron melancarkan 'perang salib melawan negara Yahudi' pada Jumat (30/5/2025).

Pernyataan itu muncul seusai ucapan Macron yang mengajak negara Eropa untuk memperkeras sikap mereka terhadap Israel jika situasi kemanusiaan di Gaza tidak membaik.

Adapun Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan membantah adanya blokade bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Israel keluarkan perintah evakuasi untuk warga Palestina di 5 wilayah Gaza

Menurutnya, Presiden Prancis telah berbohong soal kondisi di Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Israel lantas menyindir Macron yang justru berpihak pada Hamas dengan rencana mengakui negara Palestina.

Pekan lalu, Israel mencabut sebagian blokade yang telah berlangsung selama lebih dari 2 bulan terhadap Gaza.

Sejumlah truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan akhirnya diizinkan masuk dalam jumlah terbatas.

Baca juga: Update Donasi untuk Palestina, Berikut Daftar Penyumbang Sementara, Sabtu 31 Mei 2025

Sementara itu, Macron belakangan semakin vokal menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Dalam pidatonya di Singapura pada Jumat (30/5/2025), ia mengajak negara-negara Eropa untuk menekan Israel jika kondisi Gaza masih memburuk.

"Jika kita meninggalkan Gaza, jika kita menganggap ada jalan bebas hambatan bagi Israel, bahkan jika kita mengutuk serangan teroris, kita akan membunuh kredibilitas kita," ujar Macron, dikutip dari Al Arabiya, Minggu (1/6/2025).

Terkait rencana Prancis mengakui negara Palestina, Macron menyebut telah dipertimbangkan matang.

Sebab, hal ini bukan hanya kewajiban moral, namun juga menyangkut kebutuhan politik.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved