Berita Banda Aceh
Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Rektor UBBG Sah Jadi Profesor
Dr. Lili Kasmini dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi (Pendidikan IPA) Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG).
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dr. Lili Kasmini dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi (Pendidikan IPA) Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG).
Dengan begitu Rektor UBBG tersebut resmi menyandang gelar akademik profesor.
Pengukuhan yang dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas, Prof. Bansu Irianto Ansari, berlangsung di Planery Hall UBBG, Banda Aceh, Senin (2/6/2025).
“Hai ini menjadi momentum luar buasa karena ini adalah momen pertama raihan guru besar dari dosen yang memulai jenjang karirnya dari awal di Universitas Bina Bangsa Getsempena,” kata Wakil Rektor I UBBG, Dr. Rita Novita.
Rita menyampaikan, pengukuhan guru besar ini membuktikan bahwa komitmen dan tanggung jawab UBBG sebagai sebuah institusi yang selalu membantu dan mendukung pencapaian karir dosennya.
“Pengukuhan buru besar bukan sekedar seremoni akademik, tetapi merupakan pengakuan tertinggi atas dedikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, dan juga pengertian kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: UBBG Gelar Seminar Projek Kepemimpinan bagi PPG Gelombang 2, Rektor: Guru Visioner Harus Berdampak
Rita mengungkap, pada saat ini juga terdapat tiga orang dosen UBBG yang sedang diusulkan dalam sistem penilaian untuk jabatan guru besar, dan sembilan orang untuk jenjang fungsional lektor kepala.
“Sehingga besar harapan kami pada tahun 2026 nantinya dan seterusnya UBBG akan kembali menelurkan guru besar dari dosen-dosen terbaik kami,” tuturnya.
UBBG, kata Rita, percaya bahwa dosen adalah penggerak utama kualitas pendidikan tinggi.
Oleh karena itu pihaknya akan terus memberi pendampingan dan percepatan jenjang akademik bagi para dosen.
“Kita ingin agar pengukuhan guru besar seperti hari ini menjadi tradisi akademik dan tumbuh subur, tidak hanya menjadi peristiwa langka di lingkungan UBBG.
Oleh karena itu kami berharap setiap tahun tradisi ini bisa kita laksanakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Lili Kasmini dalam orasi ilmiah berjudul “Kontaminasi Mikroplastik dan Pola Pertumbuhan Tiram Cassostrea gigas di Pesisir Utara Aceh” menjelaskan bahwa pencemaran laut akibat mikroplastik setiap tahun semakin parah.
Kondisi tersebut, berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Karena itu, ia mendorong ke depan pengelolaan limbah plastik terpadu perlu ditingkatkan.
Ajang Debat Pelajar LDBI 2025 Dibuka, Kadisdik Aceh Ajak Siswa Tingkatkan Literasi & Berpikir Kritis |
![]() |
---|
Harga Beras di Banda Aceh Mulai Turun |
![]() |
---|
Takdir Feriza Hasan Dinobatkan sebagai Qari Terbaik Se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Aceh Kirim Sebanyak 87 Ribu Barel Kondesat ke Thailand |
![]() |
---|
Kapolresta Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Pembakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.