Kesehatan

Jangan Keseringan, Ini Bahaya Terlalu Sering Makan Seblak Bagi Kesehatan

Jika terlalu sering dikonsumsi, seblak bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut bahaya yang bisa muncul akibat sering makan seblak

Editor: Amirullah
YouTube Devina Hermawan
Sajain Seblak Kwetiau Ala Chef Devina Hermawan. 

SERAMBINEWS.COM - Seblak, makanan khas Bandung yang kini populer di berbagai daerah Indonesia, dikenal dengan cita rasanya yang pedas dan menggugah selera.

Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu khas serta tambahan seperti bakso, telur, sosis, dan sayuran, seblak telah menjadi salah satu jajanan favorit banyak kalangan, terutama generasi muda.

Namun di balik kelezatannya, para ahli gizi mengingatkan bahwa konsumsi seblak secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.

Kandungan utama seblak, yakni kerupuk basah, biasanya diolah dari tepung tapioka yang tinggi karbohidrat namun rendah serat dan protein.

Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terlalu sering, makanan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, lonjakan gula darah, hingga peningkatan kadar lemak jenuh apalagi jika seblak dimasak dengan minyak yang berulang kali dipakai.

Berikut bahaya yang bisa muncul akibat sering makan seblak:

1. Asam Lambung Naik (GERD)

Seblak yang pedas dan berlemak bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. 

Gejalanya bisa berupa dada terasa panas, makanan terasa naik kembali ke mulut, atau sulit menelan.

2. Radang dan Luka di Lambung

Makan pedas terlalu sering bisa membuat lambung iritasi. 

Zat capsaicin dari cabai merangsang asam lambung, yang bisa menyebabkan mual, perut kembung, nyeri di ulu hati, bahkan luka di lambung (tukak lambung) jika dibiarkan.

3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Seblak sering mengandung garam dan penyedap rasa dalam jumlah tinggi. 

Terlalu banyak garam bisa membuat tekanan darah naik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved