Berita Aceh Singkil

Seorang Guru SD di Aceh Singkil Dianiaya Hingga Meninggal, Pelaku Diduga Suaminya, Begini Kejadian

Guru salah satu SD di Aceh Singkil, itu dianiaya dalam perjalanan naik sepeda motor di perkebunan kelapa sawit PT Nafasindo di kawasan Desa Butar, Kec

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
LOKASI GURU DIANIAYA - Lokasi penganiayaan seorang guru saat melintas di perkebunan kelapa sawit di kawasan Desa Butar, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, Senin (2/6/2025) siang. 

Guru salah satu SD di Aceh Singkil, itu dianiaya dalam perjalanan naik sepeda motor di perkebunan kelapa sawit PT Nafasindo di kawasan Desa Butar, Kecamatan Kota Baharu, Senin (2/6/2025) siang.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Seorang guru berinisial NA (31) yang berdomisili di Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, jadi korban penganiayaan

Guru salah satu SD di Aceh Singkil, itu dianiaya dalam perjalanan naik sepeda motor di perkebunan kelapa sawit PT Nafasindo di kawasan Desa Butar, Kecamatan Kota Baharu, Senin (2/6/2025) siang.

Akibat penganiayaan yang diduga dilakukan suaminya itu, korban meninggal dunia. 

Pelaku sendiri sejauh ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Sementara itu Polsek Kuta Baharu, dalam rilis yang diterima dari Humas Polres Aceh Singkil, merespon cepat laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang terjadi di area perkebunan PT Nafasindo, Desa Butar, Kecamatan Kuta Baharu, tersebut. 

Dalam keterangannya korban dalam peristiwa ini diketahui berinisial NA (31), seorang guru yang berdomisili di Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil.

Baca juga: Titi DJ Mantu, Ungkap Sosok Suami Sang Anak Stephanie Poetri

Korban mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Kapolsek Kuta Baharu AKP Lukman Hidaya Hasibuan menjelaskan kronologis peristiwa tragis itu.

Menurutnya berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, yaitu SN (19) yang merupakan rekan korban, kala itu mereka sedang mengendarai sepeda motor dan melintasi wilayah perkebunan PT Nafasindo. 

Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis parang.

“Lalu pelaku langsung memukul korban dengan senjata tersebut ke arah tangan korban, menyebabkan korban dan saksi terjatuh dari sepeda motor," kata Kapolsek Kota Baharu.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian turun dari kendaraannya dan melakukan pembacokan terhadap korban. 

Baca juga: Tya Ariestya Pernah Singgung Keinginan Naik Haji, Meisya Siregar: Sekarang Undangan Allah Datang

Saksi yang berada di lokasi sempat berusaha melerai, namun pelaku tetap melancarkan aksinya hingga korban terkapar tak berdaya. 

"Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban dan saksi di lokasi kejadian,” jelas AKP Lukman.

Seorang warga yang kebetulan melintas melihat kondisi korban, langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Kuta Baharu. 

Personel polsek yang mendapat laporan segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa ambulans.

Selanjutnya dari TKP korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil untuk mendapatkan penanganan medis serta visum et repertum (VER).

Kapolsek Kuta Baharu, memastikan pihaknya  menangani perkara tersebut tangani secara serius.

Baca juga: Prof. Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si., Guru Besar Inspiratif untuk Perempuan Hebat

Polisi sebut tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas serta keberadaan pelaku.

Sementara itu masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved