Video

VIDEO - Kuliner Jalan Elak Cot Gapu Bireuen Menawarkan Beragam Cita Rasa

Warung ini menyajikan kopi khas Boh Manok Weng, yaitu kopi dengan campuran pinang muda, yang menjadi andalan sejak dibuka tiga tahun lalu. 

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: m anshar

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, – Kawasan jalan elak Bireuen, mulai dari Desa Geulanggang Teungoh hingga Desa Sagoe, Peusangan, dalam tiga tahun terakhir berkembang menjadi pusat kuliner. Berbagai kafe dan warung bermunculan, menawarkan beragam minuman dan makanan, mulai dari kopi tradisional hingga hidangan bakar-bakaran. 

Pada malam hari, terutama di akhir pekan, kawasan ini ramai dikunjungi warga. Pengunjung dari berbagai kalangan, mulai remaja hingga keluarga, memadati kafe-kafe yang menyajikan hidangan seperti kopi berbagai rasa, bakso, ayam bakar, nasi uduk, dan mie goreng. 

Salah satu yang menarik perhatian adalah warung kopi Ayah Kupi di Desa Sagoe, Peusangan, milik H. Wilisnur (64). Warung ini menyajikan kopi khas Boh Manok Weng, yaitu kopi dengan campuran pinang muda, yang menjadi andalan sejak dibuka tiga tahun lalu. 

Warung Ayah Kupi buka setiap hari pukul 07.30 WIB hingga 01.30 WIB. Selain kopi, pengunjung dapat menikmati mie goreng dengan berbagai varian rasa, nasi ayam penyet, dan martabak telur. Harga kopi weng bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp18.000 per gelas. 

Keberadaan kuliner di jalan elak ini semakin lengkap dengan munculnya penjual jagung bakar dan air kelapa muda dalam setahun terakhir. Kawasan ini pun menjadi destinasi wisata kuliner yang semakin populer di Bireuen.  (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved