Harga Emas

Harga Emas di Banda Aceh Kembali Meroket! 3 Juni 2025 Dijual Segini per Mayam

Pada Selasa (3/6/2025), harga emas tembus Rp 5.710.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
HARGA EMAS-Harga emas di Banda Aceh kembali meroket (3/6/2025). Pedagang emas menyusun barang dagangannya di dalam tralis di toko emas Jln Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh. 

Emas 100 gram: Rp 188.212.000

  •  Emas 250 gram: Rp 470.265.000

  • Emas 500 gram: Rp 940.320.000

  • Emas 1.000 gram: Rp 1.880.600.000

  • Baca juga: Gegara Trump dan Rusia, Harga Emas Melonjak, Investor Berlomba Cari Safe Haven

    Harga Emas Dunia Turun

    Harga emas dunia turun pada hari Selasa (3/6/2025) setelah sempat mendekati level tertingginya dalam empat minggu terakhir.

    Meski begitu, kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian dalam hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih menjaga harga emas agar tidak turun terlalu dalam.

    Dilansir dari kantor berita Reuters (3/6/2025), pada pukul 02.49 GMT, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,3 persen menjadi $3.369,98 per ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 8 Mei di awal sesi perdagangan.

     Sementara itu, harga emas berjangka AS tetap stabil di $3.390 per ons.

    Logam mulia ini sempat naik tajam sekitar 2,7 persen pada sesi perdagangan sebelumnya, mencatat kenaikan harian tertinggi dalam lebih dari tiga minggu terakhir.

    "Dolar sedikit pulih dan emas turun, jadi sekarang pergerakannya berkorelasi terbalik," kata Brian Lan, Direktur Pelaksana di GoldSilver Central, Singapura.

    Baca juga: Trump Kembali “Menggila”! Tarif Baja Digas Jadi 50 Persen, Ekonomi Global Siaga Satu!

     Artinya, ketika nilai dolar naik, harga emas cenderung turun, dan sebaliknya.

    Lan juga menambahkan bahwa meskipun ada sedikit pengurangan posisi investasi emas oleh para investor, hal ini belum mencapai titik yang sama seperti saat ketegangan perdagangan sebelumnya mulai mereda.

    Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) naik sedikit dari level terendahnya dalam enam minggu.

    Penguatan dolar ini ikut memberikan tekanan terhadap harga emas, karena membuat logam mulia tersebut menjadi kurang menarik bagi pembeli luar negeri.

    Ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali meningkat.

    Halaman 2 dari 3
    Rekomendasi untuk Anda
    Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved