Impor Aceh pada April 2025 Didominasi Komoditas Gas Butana dari Uni Emirat Arab

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap, nilai impor Provinsi Aceh pada April 2025 tercatat sebesar 50,81 juta USD. 

Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin mengatakan, angka ini mengalami peningkatan sebesar 65,46 persen, dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu Maret 2025. 

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni April 2024, nilai impor ini juga naik sebesar 2,01 persen,” kata Tasdik dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025). 

Tasdik menyampaikan, bahwa lonjakan impor pada bulan tersebut didominasi oleh komoditas gas butana dan propana yang berasal dari Uni Emirat Arab (UEA). 

Nilai impor dari negara Timur Tengah itu mencapai 50,13 juta USD, menjadikannya sebagai negara asal impor terbesar ke Aceh pada bulan April.

Selain Uni Emirat Arab, satu-satunya negara lain yang turut menyumbang impor ke Aceh adalah Taiwan, dengan nilai sebesar 0,69 juta USD.

Komoditas yang diimpor dari Taiwan berupa bahan kimia anorganik.

“Dengan kata lain, komoditas impor Aceh pada April 2025, hanya terdiri dari dua komoditas yang berasal dari dua negara,” ujarnya. 

Tasdik juga mengungkap, bahwa dengan nilai impor yang lebih kecil dibandingkan nilai ekspor, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada bulan Maret 2025 mengalami surplus sebesar 2,18 juta USD.

“Dari data yang ada bahwa selama Januari 2024-April 2025, neraca perdagangan luar negeri terus mengalami surplus kecuali di bulan November 2024, Januari 2025, dan Februari 2025,” pungkasnya.(*)