Detik-detik Mobil Meledak dan Terbakar di Tangsel, Tewaskan Lansia di Dalamnya, Anak Teriak Histeris

SERAMBINEWS.COM - Sebuah mobil meledak di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial M (79) tewas terbakar di dalam sebuah mobil minibus berwarna putih pada Senin (2/6/2025) malam.

Setelah kejadian, minibus berwarna putih itu ditutupi terpal besar berwarna serupa dengan mobil. 

Di sekitar mobil juga banyak serpihan kaca.

Ini karena warga memecahkan kaca jendela mobil untuk menyelamatkan korban. 

Pintu bagian sopir pun penyok.

Di pintu mobil sisi pengendara, ada bercak darah yang diduga milik korban. Bagian dalam mobil sudah hangus akibat ledakan di mobil.

Sebagian bodi mobil di bagian dalam juga meleleh karena terkena panas.

 Bagian dalam atap mobil hancur.

Begitu pula dengan kursi mobil yang hanya menyisakan kerangkanya.

Bagian dashboard juga terlihat meleleh karena ledakan.

Baca juga: Investigasi Mobil Terbakar  di Aceh Timur Tim Labfor Sumut Diperkirakan Tiba Sore Ini

Kronologi Kejadian

Berdasarkan video rekaman CCTV, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 21.16 WIB di Perumahan Graha Pondok Kacang, Kelurahan Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam video CCTV tersebut, terdengar suara ledakan hingga mengeluarkan api yang diduga dari mobil korban.

Beberapa warga yang saat itu tidak jauh dari lokasi kejadian langsung terkejut dan panik.

Mereka langsung memanggil warga lain atau tetangga untuk meminta bantuan.

"Kebakaran! Mobil kebakaran! Tolong! Tolong!," bunyi teriakan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Setelah banyak warga berkumpul, mereka langsung melakukan pemadaman secara manual menggunakan air yang dibawa dengan ember dan selang.

Warga setempat berna Sari (bukan nama asli) mengatakan, saat itu dirinya mendengar suara teriakan minta tolong yang berasal dari anak dari M.

"Ledakannya sih enggak kedengaran cuma orang yang dekat doang. Kalau di sini (warungnya) dengernya orang sudah pada teriak gitu. Anaknya teriak nangis sekitar jam 21.00 WIB," kata Sari saat ditemui Kompas.com di lokasi.

 Dalam peristiwa ini, suami Sari juga turut membantu memadamkan api di mobil tersebut.

"Warga langsung padamin apinya manual, enggak pakai damkar cumanya enggak tahu berapa lama madaminnya," kata dia.

Sementara itu, warga lainnya bernama Nanang mengatakan warga sempat kesulitan saat memadamkan api yang ada di dalam mobil.

Akhirnya, mereka memecahkan kaca mobil dan membuka pintu agar air bisa masuk.

"Kita semua inisiatif nyemprot air, cuma posisinya kan tertutup rapat mobilnya, akhirnya ya supaya air bisa mati ya dengan satu cara harus memecahkan kaca," kata Nanang.

 Setelah kaca mobil pecah, api perlahan mulai padam.

 Namun, korban tewas di tempat dan langsung dievakuasi warga.

"Itu yang agak lama karena memang terkunci dari dalam," ucap dia.

Baca juga: 12 Mobil Terbakar di Kantor DPR Papua, Polisi Dalami Penyebab Kebakaran

Warga Sempat Curiga Hubungi Keluarga

Terungkap bahwa warga sempat curiga saat seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial M (79) tewas terbakar setelah mobil yang ditumpanginya meledak di Perumahan Graha Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (2/6/2025) malam.

Warga sekitar mengaku sempat menghubungi keluarga korban dan ketua RT setempat sebelum mobil yang ditumpangi lansia itu meledak dan menewaskannya.

Warga mengaku sempat curiga saat M mengendarai mobil sendirian dan sempat menghubungi keluarga korban, Intan Afrida Rafni

Nanang, warga yang merupakan salah satu saksi mengatakan peristiwa bermula ketika seorang tetangga mencurigai gerak-gerik korban saat keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil.

Sebab tidak biasanya, pria lansia itu masuk dan membawa mobil dalam kondisi sendirian. 

"Saya disuruh teman saya yang pertama kali lihat mobil keluar itu untuk mengabari anaknya, supaya diberitahu bahwa bapaknya itu keluar," ujar Nanang saat ditemui di lokasi, Selasa (3/6/2025). 

Nanang segera menghubungi salah satu anak korban.

Namun panggilan telepon tersebut tidak diangkat. 

 
Sedangkan anak korban lainnya sedang berada di luar rumah.

"Saya telepon anaknya, posisi masih di luar. Akhirnya saya telepon anak satunya lagi, tapi tidak diangkat," tambah Nanang.

Karena tidak mendapat respons, Nanang kemudian menghubungi ketua RT setempat.

Namun, tak lama setelah itu, terdengar suara ledakan keras dari dalam mobil.

"Setelah saya telepon, tiba-tiba ada ledakan dari dalam mobil itu, terus kita panik. Akhirnya kita memanggil tetangga untuk membantu," ungkap Nanang.

Warga yang berada di sekitar lokasi lalu berupaya memadamkan api dengan menyemprotkan air.

Warga juha memecahkan kaca mobil yang terkunci rapat.

Setelah api berhasil dipadamkan, korban dievakuasi dalam kondisi sudah tewas.

"Proses evakuasi korban agak lama karena mobilnya terkunci rapat dari dalam," kata Nanang.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang menewaskan M.

 Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga telah diterjunkan untuk mengusut lebih lanjut.

"Kami telah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut," kata Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil, saat dikonfirmasi.

Baca juga: 724 ASN di Aceh Timur Manipulasi Absen Online Bupati Aceh Timur Al-Farlaky Akan Tindak Tegas

Baca juga: Jangan Lewatkan, Besok Puasa Arafah, Menghapus Dosa dari Setahun Lalu

Baca juga: Perjuangan Safwandi-Muslem dalam 100 Hari Kerja

Artikel ini telah tayang di Kompas.com