Banda Aceh

Panggil Provider Internet Soal Kabel Semrawut, Ketua DPRK Banda Aceh: Kami minta Pertanggungjawaban 

Irwansyah ST meminta komitmen para provider untuk merapikan kabel-kabel yang telah terpasang, karena sudah sangat meresahkan...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST. Panggil Provider Internet Soal Kabel Semrawut, Ketua DPRK Banda Aceh: Kami minta Pertanggungjawaban.  

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Banyak masuk laporan warga terkait kabel semrawut, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil sejumlah Provider atau penyelenggara jasa internet, Rabu (04/06/2025).

Pertemuan yang dipimpin langsung Ketua DPRK Banda Aceh,  Irwansyah ST ini guna merespon keluhan masyarakat terkait pamasangan kabel oleh penyelengara jasa internet. Mereka membahas bersama persoalan tersebut dan tindaklajutnya.

Dalam kesempatan itu, Irwansyah ST meminta komitmen para provider untuk merapikan kabel-kabel yang telah terpasang, karena sudah sangat meresahkan terutama merusak estetika kota, mengganggu dan mengancam keselamatan pengguna jalan di Banda Aceh

Menurut laporan warga, kata Irwansyah, ada dua kasus yang telah menimpa warga Banda Aceh karena kabel sampai terluka dan ada yang nyaris mengalami kebutaan mata karena terkena kabel tersebut. “Kami minta pertanggungjawaban semua penyelenggara jasa internet yang ada di kawasan Banda Aceh untuk menata dan menertipkan ini,” kata Irwansyah.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua II, Dr Musriadi. Katanya mereka sengaja memanggil para Provider yang beroperasi di Banda Aceh, karena keberadaan mereka ini juga diatur dalam beberapa regulasi. Katanya, kondisi kabel yang sangat semrawut itu telah memberikan ancaman bagi warga kota.

Dia berharap dengan pertemuan ini, nantinya provider dapat melakukan penertiban terhadap kabel – kabel yang sudah terpasang, karena sudah banyak sekali memakan korban. “Kabel – kabel yang banyak ini akan memberikan dampak dan membahayakan masyarakat jika tidak dibenahi dengan bagus,” kata Musriadi.

Ia menegaskan pihaknya tidak elergi dengan investasi. Menurutnya, dengan adanya investor bisa mempekerjakan tenaga kerja lokal, namun demikian para pihak harus melakukan pemeliharaan secara reguler terhadap kabel-kabel yang ada di Banda Aceh.

“Mereka harus melakukan pemeliharaan secara reguler, untuk melihat hambatan-hambatanya, sehingga masyarakatnya merasa nyaman, karena teknologi ini tidak bisa kita elak, sehinga penyedia internet nyaman dan kepuasan pelanggan terjaga,” tutur Musriadi.

Turut hadiri dalam pertemuan itu Wakil Ketua I DPRK Daniel Abdul Wahab, Plt Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Iskandar, dan Provider yang hadir.(*)
  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved