Mobil Bersolek Ramaikan Suasana Malam Takbiran Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Laporan Sara Masroni l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 10 mobil hias, bersolek meramaikan suasana malam takbiran Idul Adha 1446 Hijriah di sekitaran Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (5/6/2025).

Mobil-mobil hias tersebut merupakan peserta lomba yang terdiri atas grup, meramaikan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Musabaqah Pawai Takbir Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang dilaksanakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam bersama UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman (MRB).

Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur MSi mengatakan, pawai kali ini sebanyak 10 grup meramaikan malam takbiran sekaligus lomba memperebutkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta dan hadiah total puluhan juta rupiah.

Perlu diketahui, panitia menyiapkan hadiah juara I sebesar Rp 13 juta, juara II Rp 10 juta, juara III Rp 7 juta, harapan I Rp 6 juta, harapan II Rp 5 juta, harapan III Rp 4 juta dan hadiah favorit Rp 2 juta per grup belum dipotong pajak. 

Sementara Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri dalam sambutannya menjelaskan, adapun rute pawai tersebut sepanjang 4 Km yang dilalui dimulai dari Masjid Raya Baiturrahman, Simpang Kodim, Simpang Peuniti, Simpang Surabaya, Simpang Jambo Tape, Simpang Lima, Simpang Kodim dan kembali atau finish di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

"Setiap sudut persimpangan, kita tempatkan para dewan juri yang memang berkompeten di bidangnya," kata Zahrol.

Acara tersebut dibuka Asisten III Setda Aceh, Muhammad Diwarsyah ditandai dengan mengibarkan bendera start mewakili Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem.

Di sisi lain sebelumnya diberitakan, Polresta Banda Aceh mengerahkan sekitar 500-an personel mengamankan jalannya perayaan malam takbiran malam ini, pelaksanaan shalat Idul Adha hingga proses penyembelihan dan pembagian hewan kurban di wilayah hukum setempat nantinya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasi Humas, Iptu Erfan Gustiar menjelaskan, ratusan personel ini dikerahkan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga jelang hingga pasca ibadah kurban di ibu kota.

"Para personel nantinya akan siaga dan berpatroli terutama di malam takbiran, karena kerap terjadi penumpukan massa di titik-titik tertentu seperti Masjid Raya, menyaksikan lomba pawai," ungkap Iptu Erfan.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas terutama di malam takbiran, serta mengikuti arahan petugas di lapangan supaya memberikan kenyamanan bersama. Di sisi lain, pihaknya juga mengingatkan agar tidak menyalakan petasan karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Kemudian sebagai informasi pelaksanaan shalat Idul Adha yang dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada Jumat (6/6/2025) dimulai pukul 7.00 WIB pagi. Prof Damanhuri Basyir dan Ustaz Ivan Aulia Lc MA ditunjuk sebagai khatib dan imam di Masjid Raya.

Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur MSi mengatakan, pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha direncanakan hadir para pejabat seperti Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), Forkopimda dan pimpinan kampus hingga pimpinan di tingkat kota

Pihaknya juga mengimbau kepada para jamaah agar datang lebih awal supaya kebagian tempat, serta disarankan membawa sajadah kecil dan berwudhu terlebih dahulu dari rumah. Hal ini mengantisipasi potensi antrian panjang di tempat wudhu masjid karena ramainya jamaah.

Kemudian para jamaah juga diminta agar memarkir kendaraannya, baik roda dua maupun roda empat di lokasi yang sudah ditentukan oleh petugas.

Sementara hingga 4 Juni 2025, sudah terkumpul sebanyak 26 ekor sapi dan 14 ekor kambing yang akan disembelih untuk kurban dan dibagikan pada hari raya pertama di parkir mobil basement Masjid Baiturrahman, Jumat (6/6/2025) pukul 15.00 WIB sore. 

Setiap satu ekor sapi terdiri dari 50 tumpuk/paket dan dibagikan kepada penerima yang memiliki kupon. Panitia sudah mendata gampong yang tidak ada atau minim hewan kurban, kupon diserahkan melalui keuchik untuk diberikan kepada anak yatim, fakir dan miskin yang ada di gampong tersebut.

"Pembagian daging kurban dilakukan selama sehari, kecuali masih ada yang sumbang karena masih menerima dan membuka sumbangan sampai dengan hari raya ketiga," pungkasnya. (*)