Video

VIDEO Monumen Kerajaan Samudera Pasai Rusak dan Tak Terawat

Monumen Kerajaan Samudera Pasai, salah satu situs bersejarah penting yang berada gampong Beuringen, Aceh Utara, kini memprihatinkan.

Penulis: Cut Muhammad Habibi | Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM, LhokSukon – Monumen Kerajaan Samudera Pasai, salah satu situs bersejarah penting yang berada gampong Beuringen, Aceh Utara, kini memprihatinkan.

Alih-alih menjadi destinasi edukatif dan wisata sejarah, monumen tersebut justru mengecewakan pengunjung karena kondisinya yang rusak, kumuh, dan jauh dari kesan layak dikunjungi.

Pantauan Serambinews.com di lokasi menunjukkan area monumen dikelilingi semak belukar yang tumbuh liar, menciptakan kesan angker dan tak terurus.

Bau pesing menyengat dari beberapa sudut menambah ketidaknyamanan bagi siapa pun yang datang.

Sejumlah bagian bangunan tampak rusak parah, mulai dari plafon yang rubuh, railIing yang berlubang, banyak ornamen khas kerajaan yang hilang atau dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.

Dinding dipenuhi lumut, sementara jendela-jendela besar yang dulunya dipasangi kaca kinj tampak tanpa penutup, membahayakan pengunjung, terutama anak-anak.

Kekecewaan serupa juga dirasakan oleh pengunjung lain. Putri Muzdhalifah salah satu pengunjung asal Aceh Besar yang juga merasa ketidakamanan, fasilitas pendukung pun minim.

Tidak ada papan informasi yang memadai, penerangan buruk, dan tidak tersedia petugas penjaga di area tersebut.

Para pengunjung menyayangkan kondisi tersebut. Mereka menilai kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap sarana monumen Samudera Pasai ini bisa menyebabkan hilangnya minat masyarakat terhadap wisata sejarah lokal.

Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun kabupaten segera turun tangan melakukan revitalisasi.

Jika tidak segera ditangani, agar monumen bersejarah ini akan telestarikan  bukan hanya secara fisik, tetapi juga dari ingatan kolektif generasi muda. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: Pernah Lompat ke Sumur, Kini Pemuda Aceh Utara Lompat dari Jembatan ke Sungai Diduga Bisikan Gaib

Baca juga: Konsisten Galang Aksi Kemanusiaan, BFLF Lhokseumawe-Aceh Utara Raih Dua Penghargaan dari PMI

Baca juga: Angin Kencang, Tiang Listrik dan Pohon di Aceh Utara Tumbang, Satu Rumah Rusak 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved