AS Kerahkan 700 Marinir ke Los Angeles  untuk Bubarkan Demonstrasi di Pusat Kota

SERAMBINEWS.COM - Para marinir sedang menuju Los Angeles saat petugas polisi membubarkan demonstrasi di pusat kota pada Senin malam. 

Dikutip dari New York Times, Selasa (10/6/2025) Gubernur California mengatakan pengiriman para marinir adalah "penyalahgunaan kekuasaan yang nyata."

Satu batalyon yang terdiri dari 700 Marinir AS sedang menuju ke Los Angeles pada Senin malam, kata militer, saat petugas polisi mulai membubarkan protes di pusat kota terhadap penggerebekan imigrasi pemerintahan Trump dan penempatan pasukan militer di kota itu.

Marinir dikirim untuk melindungi petugas penegak hukum federal dan properti di kawasan Los Angeles, menurut Komando Utara AS. 

Protes selama empat hari, termasuk unjuk rasa pada Senin sore, berpusat di sekitar sekelompok gedung federal di pusat kota.

Penempatan baru ke wilayah Los Angeles mencakup 2.000 pasukan Garda Nasional lagi, dua kali lipat dari yang sudah ditugaskan di wilayah tersebut.

Baca juga: Kerusuhan di Los Angeles, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui, Mengapa Terjadi Unjuk Rasa di LA?

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan kepada The New York Times pada Senin sore bahwa pasukan yang dikerahkan selama akhir pekan tidak banyak berbuat, dan bahwa presiden bertindak untuk menebar "lebih banyak ketakutan, lebih banyak kemarahan, dan semakin memecah belah."

Tn. Newsom kemudian menyebut pengerahan Marinir yang bertugas aktif ke LA sebagai tindakan ilegal dan mengatakan bahwa ia akan mengajukan gugatan hukum untuk mencegah pengiriman mereka. Negara bagian itu juga telah mengajukan gugatan hukum untuk memblokir penggunaan pasukan Garda Nasional.

Departemen Kepolisian Los Angeles mulai melakukan sejumlah penangkapan di pusat kota pada hari Senin, membubarkan pengunjuk rasa yang masih berada di lingkungan Little Tokyo dengan gas air mata dan granat kejut. 

Namun, secara umum bentrokan antara pengunjuk rasa dan petugas polisi di kota itu tampak lebih sedikit dibandingkan pada hari Minggu, ketika para demonstran sempat menutup jalan bebas hambatan 101. Sekitar 150 orang telah ditangkap di Los Angeles sejak hari Jumat.

Sejauh ini, Garda Nasional tampaknya tidak banyak terlibat dalam konfrontasi antara pengunjuk rasa dan polisi setempat di wilayah Los Angeles. Namun, pengerahan Garda Nasional dan Marinir sangat mengejutkan karena pasukan militer dimaksudkan untuk digunakan di dalam negeri hanya dalam situasi yang sangat langka dan paling ekstrem.

Berikut hal-hal lain yang perlu Anda ketahui:

Pemimpin serikat: Ada demonstrasi di beberapa kota di Amerika pada hari Senin sebagai bentuk solidaritas terhadap seorang pemimpin serikat, David Huerta , yang dibebaskan pada hari Senin dengan jaminan sebesar $50.000. Ia ditangkap selama protes atas penggerebekan imigrasi minggu lalu.

Retorika Trump: Dengan menyebut para pengunjuk rasa sebagai "pemberontak ", Trump tampaknya mengadopsi alasan yang dapat memungkinkannya untuk menerapkan Undang-Undang Pemberontakan 1807 dan menggunakan personel militer yang bertugas aktif untuk menangani protes yang disertai kekerasan. Tidak jelas alasan apa yang digunakan pemerintah untuk mengirim Marinir tersebut. 

Berunjuk rasa dalam solidaritas: Beberapa orang yang berdemonstrasi di pusat kota Los Angeles pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka adalah imigran generasi pertama atau kedua yang menunjukkan solidaritas dengan tetangga atau anggota keluarga mereka. Selama konferensi pers pada hari Senin pagi, beberapa anggota keluarga dari mereka yang ditahan memegang foto orang yang mereka cintai dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat berkomunikasi dengan mereka.