Abdya

L300 Kontra Kawasaki KLX di Abdya, Pengendara dan Penumpang Alami Patah Kaki

Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) antara mobil penumpang (Mopen) kontra sepeda motor (sepmor) Kawasaki KLX mengakibatkan...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Serambinews.com (istimewa)
ILUSTRASI - Tabrakan mobil kontra sepeda motor. L300 Kontra Kawasaki KLX di Abdya, Pengendara dan Penumpang Alami Patah Kaki. 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) antara mobil penumpang (Mopen) kontra sepeda motor (sepmor) Kawasaki KLX mengakibatkan dua korban mengalami patah kaki.

Kejadian itu terjadi pada Minggu, 8 Juni 2025 sekitar pukul 14.00 WIB di jalan nasional Blangpidie-Tapaktuan tepatnya di Gampong Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Abdya.

Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto SIK melalui Kasat Lantas AKP T Tasrizalsyah kepada Serambinews.com, Selasa (10/5/2025) mengatakan, laka lantas yang terjadi dua hari lalu itu melibatkan mobil penumpang (mopen) L300 dengan nomor polisi (Nopol) BL 1186 TZ kontra sepeda motor Kawasaki KLX tanpa nopol.

Tasrizalsyah menjelaskan, mopen L300 ini dikemudikan oleh Perri Safana (52) warga Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Sementara sepeda motor Kawasaki KLX, kata Tasrizalsyah, dikendarai oleh Radit Febri (17) warga Gampong Krueng Seumayam, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

Saat itu, sebut Tasrizalsyah, Radit Febri, memboncengi Tifani Rahellia Kamal (16) warga Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan.

Kejadian ini, kata Tasrizalsyah, bermula saat mopen L300 yang dikemudikan Febri Safana melaju dari arah Blangpidie menuju Tapaktuan, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sepmor Kawasaki KLX yang dikendarai Radit Febri berboncengan dengan Tifani Rahellia Kamal melaju dari arah Tapaktuan menuju Blangpidie dengan kecepatan tinggi.

"Setiba di tikungan, kedua kendaraan ini tidak terkendali hingga terjadi kecelakaan," kata Tasrizalsyah.

Akibat kecelakaan itu, sebutnya, Perri Safana mengalami luka lecet di leher dan tangan, serta sesak nafas, dan di rawat di RSUD Teungku Peukan Abdya.

Sementara Radit Febri, kata Tasrizalsyah, mengalami patah kaki, luka robek di kening, dan tidak sadarkan diri.

"Untuk penumpang sepmor Kawasaki KLX, yaitu Tifani Rahellia Kamal juga mengalami patah kaki dan robek di bagian kepala," sebutnya.

Selain itu, tambahnya, mopen L300 mengalami kerusakan sedang. Sedangkan sepmor Kawasaki KLX dalam kondisi rusak berat.

"Kerugiannya dari kecelakaan ini mencapai Rp 3 juta. Untuk barang bukti berupa mopen L300, sepmor Kawasaki KLX, dan satu lembar BII Umum milik Perri Safana sudah kita amankan guna proses lebih lanjut," pungkas Tasrizalsyah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved