Perang Gaza

Pasukan Israel Hancurkan Semua Rumah di Gaza Utara

Semua ini terjadi di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan dan serangan berulang kali terhadap para pencari bantuan di dekat titik distribusi bantuan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Anadolu Agency
Pasien yang dipindahkan dari Rumah Sakit Indonesia tiba di Rumah Sakit Kamal Adwan pada hari Minggu, 18 Mei 

SERAMBINEWS.COM - Jurnalis Al Jazeera Tareq Abu Azzoum di Deir el-Balah, Gaza melaporkan Israel sedang meningkatkan serangannya di Gaza utara, di mana Israel telah memobilisasi pasukan daratnya dan mengerahkan pesawat tak berawak dan jet tempur untuk menghancurkan semua rumah dan bangunan tempat tinggal di kota dan desa perbatasan, seperti Beit Lahiya, Jabalia, dan Beit Hanoon.

Hal ini juga terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Kota Gaza.

"Di sana, mereka terutama terkonsentrasi pada pelaksanaan operasi darat di sekitar Rumah Sakit Eropa," ujarnya.

Semua ini terjadi di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan dan serangan berulang kali terhadap para pencari bantuan di dekat titik distribusi bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza di Rafah, yang dianggap sebagai tonggak suram dalam eskalasi yang sedang berlangsung ini yang telah merampas semua jenis keselamatan, tempat berlindung, dan infrastruktur kemanusiaan dari penduduk Gaza.

Ringkasan perkembangan terkini

Angkatan Laut Israel telah mencegat dan menyita kapal bantuan Madleen di perairan internasional ketika berada sekitar 185 km (100 mil laut) dari Gaza, sebelum menahan 12 aktivis di dalamnya.

Kementerian Luar Negeri Israel telah merilis gambar dua aktivis di kapal tersebut – aktivis Swedia Greta Thunberg dan aktivis Brasil Thiago Avila – dan mengatakan mereka sedang menjalani pemeriksaan medis di Pelabuhan Ashdod.

Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 60 warga Palestina di Gaza pada hari Senin, termasuk 14 orang yang sedang menunggu bantuan di dekat titik distribusi yang dijalankan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS di Rafah selatan.

Konvoi kemanusiaan Tunisia yang terdiri lebih dari 1.000 peserta sedang menuju perbatasan Mesir untuk mencoba mengirimkan bantuan ke Gaza.

Presiden AS Donald Trump mengatakan Iran terlibat dalam negosiasi yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sisa tawanan Israel yang ditahan di sana.

Militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk pelabuhan Yaman Ras Isa, Hodeidah, dan as-Salif menjelang potensi serangan udara.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved