95 Guru MAN 1 Pidie Ikuti Pelatihan Psikologi dalam PBM, Persiapan Sambut Siswa Baru 

Kepala MAN 1 Pidie, Muhammad Thaifuri, MPd, menyampaikan hal ini, Kamis (12/6/2025). 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 95 guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pidie mengikuti pelatihan Psikologi dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) guna menyambut peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.

Pelatihan ini berlangsung di aula madrasah tersebut, 10-14 Juni 2025. 

Kepala MAN 1 Pidie, Muhammad Thaifuri, MPd, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (12/6/2025). 

“Dalam pelatihan ini, kami menghadirkan sejumlah narasumber profesional.

Mereka adalah Dr Fadliadi Ubit, PhD, alumnus Australia yang kini menjadi narasumber Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Widya Swara Banda Aceh.

Selain itu juga hadir Hetty Zuliansi, MPd dari Universitas Syiah Kuala (USK) yang membawakan materi Bimbingan Konseling dan Psikologi, serta tim Penjamin Mutu Pendidikan dari MAN 1 Pidie,” jelas Thaifuri.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Istri di Pidie Jaya Peragakan 18 Adegan, Kesal Korban Sering Live TikTok

Ia menambahkan, pelatihan ini bertujuan agar para guru dapat menyesuaikan pola PBM dengan karakter peserta didik baru. Pendekatan yang digunakan menekankan pada pendidikan melalui sentuhan hati.

“Setiap guru harus mampu memahami karakter siswa. Dengan begitu, pembelajaran akan berlangsung lebih efektif, menyenangkan, dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.

Thaifuri berharap kegiatan ini dapat melahirkan guru-guru terbaik yang disenangi siswa, sehingga proses belajar mengajar berjalan optimal dan menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu bersaing dengan madrasah lain.

Pelatihan ini mencakup tiga sesi utama, yakni psikologi dalam proses pembelajaran, pengelolaan kelas yang menarik dan menyenangkan, serta praktik langsung pola pendidikan yang diterapkan.

“Melalui perencanaan matang, pelaksanaan program yang terukur, dan evaluasi berkelanjutan, kami ingin memperkuat karakter dan kualitas pendidikan di MAN 1 Pidie.

Setiap guru diberikan ruang untuk berekspresi dan mengembangkan potensi demi kemajuan madrasah,” pungkas Thaifuri. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Deretan Rumah Terbakar, Api Membubung Tinggi di Depan RS Pendidikan USK Banda Aceh