Harga Emas
Harga Emas di Banda Aceh Tak Bergeser, 12 Juni 2025 Dijual Segini per Mayamnya
Angka tersebut sama dengan harga sebelumya pada Rabu (11/6/2025) yaitu Rp5.700.000 per mayam, menandakan tidak adanya perubahan signifikan pada harga
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Agus Ramadhan
Dilansir dari kantor berita Reuters (12/6/2025), harga emas spot tercatat naik 0,6 persen menjadi $3.372,46 per ons pada pukul 02.02 GMT.
Sedangkan emas berjangka AS melonjak 1,5 persen menjadi $3.393 per ons.
Salah satu pendorong utama penguatan emas adalah melemahnya indeks dolar AS (DXY) yang turun ke titik terendah dalam hampir dua bulan terakhir.
Dolar yang lebih lemah membuat harga emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri, sehingga meningkatkan permintaan.
Baca juga: Korupsi Rp1 Triliun, Ini Rincian Harta Kekayaan Fantastis Antonius Kosasih yang Bikin Geleng-Geleng
“Melemahnya indeks dolar berfungsi sebagai katalis yang kuat,” kata Kelvin Wong, analis pasar senior untuk wilayah Asia Pasifik di OANDA.
“Emas saat ini menghadapi level resistensi di $3.346, dan penembusan bullish di atas level tersebut telah memicu aksi beli teknikal,” tambahnya.
Selain faktor ekonomi, ketegangan yang meningkat di Timur Tengah turut memperkuat minat investor terhadap emas sebagai aset aman (safe haven).
Presiden AS saat itu, Donald Trump, mengumumkan bahwa militer AS sedang memindahkan personelnya dari kawasan tersebut karena meningkatnya risiko keamanan, menyusul ketegangan yang kian memanas dengan Iran.
Langkah ini memunculkan kekhawatiran baru di pasar global dan mendorong investor untuk mengalihkan dana ke aset yang dianggap lebih aman seperti emas.
Faktor lain yang mendorong harga emas adalah laporan inflasi AS yang menunjukkan bahwa harga konsumen (CPI) hanya naik tipis pada bulan Mei.
Baca juga: Update Lengkap Harga BBM Pertamina Hari Ini, 11 Juni 2025, Cek Harga di Wilayahmu!
Kenaikan ini lebih rendah dari perkiraan dan sebagian besar disebabkan oleh turunnya harga bahan bakar, khususnya bensin.
Faktor lain yang mendorong harga emas adalah laporan inflasi AS yang menunjukkan bahwa harga konsumen (CPI) hanya naik tipis pada bulan Mei.
Kenaikan ini lebih rendah dari perkiraan dan sebagian besar disebabkan oleh turunnya harga bahan bakar, khususnya bensin.
Mereka juga menunggu data indeks harga produsen (PPI) yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT sebagai bahan pertimbangan tambahan menjelang pertemuan The Fed pada 17–18 Juni mendatang.
Di sisi lain, Presiden Trump juga mengungkapkan bahwa AS dan Tiongkok telah mencapai kerangka kerja awal untuk memulihkan gencatan senjata dalam perang dagang yang telah berlangsung lama antara kedua negara.
harga emas
harga emas hari ini
harga emas per mayam
harga emas di Banda Aceh
harga emas stabil
Serambinews
Serambi Indonesia
| Harga Emas di Sejumlah Wilayah Aceh Bergerak Naik, Banda Aceh hingga Abdya Catat Kenaikan Tipis |   | 
|---|
| Harga Emas di Banda Aceh Tiba-tiba Naik pada 30 Oktober 2025, Sentuh Segini Setelah Sempat Anjlok! |   | 
|---|
| Harga Emas Naik Tipis di Tengah Pelemahan Dolar, Pasar Tunggu Hasil Pertemuan Trump-Xi |   | 
|---|
| 'Terjungkal!' Harga Emas di Aceh Terus Turun Serentak di Sejumlah Kabupaten dan Kota, Ini Rinciannya |   | 
|---|
| Harga Emas Dunia Berbalik Menguat! Sentimen The Fed Bikin Emas Ngegas! Rekor Baru di Depan Mata? |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.