Berita Aceh Singkil

Polemik Jabatan Sekda Aceh Singkil Berlanjut, Komisi I DPRK Gagal Gelar RDP Gegara Eksekutif Absen

"Kita sayangkan undangan sudah diedarkan, begitu mau dimulai baru diberi tahu. Padahal semua sudah disiapkan," ujar Mairaya.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Komisi I DPRK Aceh Singkil, gagal menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas polemik Sekda setempat, lantaran eksekutif yang diundang tak satu pun hadir, Rabu (11/6/2025) 

Sayang, dari jajaran eksekutif yang diundang tak satu pun hadir. 

Sementara itu saat RDP 28 Mei 2025 Plt Asisten III Setdakab Aceh Singkil, Asmaruddin, mengatakan posisi Sekda Aceh Singkil, mulai kosong ketika Drs Azmi, diangkat menjadi Pj Bupati Aceh Singkil pada tahun 2023. 

Kekosongan itu, diisi oleh Ahmad Rivai sebagai Pj Sekda. 

Secara aturan, Pj Sekda masa tugasnya enam bulan dan dapat diperpanjang selama tiga bulan.

Ketika masa jabatan Pj Sekda Ahmad Rivai sudah sembilan bulan, karena tidak bisa diperpanjang lagi, maka ditunjuk Edy Widodo sebagai Plt. 

"Pak Edy Widodo ditunjuk jadi Plt Sekda, karena Pak Azmi sebagai Sekda definitif jabatannya sebagai Pj bupati diperpanjang. Sementara Pak Rivai sudah tidak bisa diperpanjang," jelas Asmaruddin. 

Selanjutnya setelah masa jabatan Drs Azmi, MAP sebagai Pj bupati berakhir karena bupati terpilih yaitu Safriadi Oyon dilantik, yang bersangkutan mengajukan cuti panjang. 

Baca juga: Sekda Aceh Singkil Minta BUMDes Jadi Ujung Tombak Pembangunan Desa

Cuti panjang selama tiga bulan Drs Azmi, berakhir 15 Mei 2025 berakhir. 

"Secara otomatis kembali menjadi Sekda dan masa tugas Pak Edy Widodo sebagai Plt Sekda berakhir," ujar Asmaruddin.

Pada 19 Mei 2025, Drs Azmi, sebut Asmaruddin masuk kantor. 

Ketika bertemu dirinya, Drs Azmi, menanyakan dimana ruangnya. 

"Saat itu saya jawab bapak sudah kembali menjadi sekda sejak tanggal 15 Mei," kata Asmaruddin.

Terkait posisi sekda saat ini diisi oleh Plt Edy Widodo, menurut Asmaruddin sesuai pemberitahuan Bupati Aceh Singkil, Safriadi kepada dirinya bahwa Drs Azmi, meminta dukungan untuk pindah ke Provinsi Aceh. 

Menurut Asmaruddin, permintaan tersebut, mendapat dukungan dari bupati.

Mengingat menjadi keinginan bersama ada putra Aceh Singkil, berkiprah di tingkat provinsi. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved