Wellnes
Bisa Panjang Umur dengan Konsumsi 2 Cangkir Teh dan Buah Ini Setiap Hari? Simak Hasil Penelitian
Konsumsi flavonoid sekitar 500 miligram per hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian hingga 16 persen dari berbagai penyebab.
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Penelitian terbaru dari sejumlah universitas ternama di dunia, termasuk Queen's University dan Edith Cowan University, menunjukkan bahwa flavonoid atau senyawa alami yang banyak terdapat pada makanan dan minuman berbasis tumbuhan mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas dan harapan hidup.
Melansir dari Real Simple pada Kamis (12/6/2025), konsumsi flavonoid sekitar 500 miligram per hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian hingga 16 persen dari berbagai penyebab.
Selain itu, risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan pernapasan juga bisa menurun sekitar 10 persen. Jumlah flavonoid ini kira-kira setara dengan dua cangkir teh sehari.
Penelitian ini juga menemukan bahwa flavonoid tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan otak.
Asupan flavonoid yang cukup dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap gangguan neurologis, seperti penyakit Parkinson.
Flavonoid dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, memperkuat sistem imun, dan menjaga fungsi pembuluh darah.
Baca juga: Tak Perlu Skincare Mahal, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kulit Pisang & Makanan Kolagen, Kulit Halus
Dengan kata lain, senyawa ini membantu memperlambat proses penuaan di tingkat sel.
Makanan Sumber Flavonoid yang Mudah Ditemukan
Untuk mendapatkan manfaat flavonoid, disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan alami yang mengandung senyawa ini secara rutin dan bervariasi.
Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari Real Simple melalui Kompas:
- Cokelat Hitam
Cokelat dengan kandungan kakao minimal 70 persen mengandung flavonoid dalam jumlah yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam porsi kecil, cokelat hitam bisa menjadi camilan sehat yang sekaligus memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. - Teh Hijau dan Teh Hitam
Minuman ini merupakan salah satu sumber flavonoid paling populer dan murah. Dua cangkir teh sehari sudah cukup untuk memberikan efek perlindungan terhadap peradangan, membantu sistem pencernaan, dan mengurangi stres. - Apel
Buah apel mengandung flavonoid, terutama pada kulitnya. Apel juga praktis dikonsumsi sebagai camilan harian dan bisa dikombinasikan dengan teh untuk meningkatkan asupan flavonoid secara alami. - Buah Beri
Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung jenis flavonoid yang sangat tinggi. Konsumsi rutin buah beri dapat membantu menjaga kesehatan otak, jantung, dan pembuluh darah. Buah ini bisa disantap langsung, dijadikan smoothie, atau dicampur dalam sereal dan yogurt. - Sayuran Hijau dan Bawang Merah
Beberapa sayuran seperti bayam, kale, serta bawang merah juga mengandung flavonoid yang baik untuk sistem peredaran darah dan kekebalan tubuh. Menambahkan sayuran ini dalam menu makan harian bisa membantu menjaga kesehatan jangka panjang.
Baca juga: Cegah Gangguan Pencernaan, Jangan Langsung Konsumsi Buah-Buahan Berikut saat Buka Puasa
Pola Makan yang Mendukung Umur Panjang
Studi ini memperkuat bukti bahwa pola makan berbasis nabati yang kaya akan flavonoid memiliki dampak positif pada kesehatan secara menyeluruh.
Konsumsi makanan alami, berwarna-warni, dan tidak melalui banyak proses pengolahan, terbukti memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis yang sering kali menjadi penyebab kematian dini.
Meskipun flavonoid bisa ditemukan dalam suplemen, para ahli menyarankan agar asupan senyawa ini tetap berasal dari makanan utuh agar manfaatnya lebih maksimal dan aman.
Variasi dalam sumber makanan juga penting, karena setiap jenis flavonoid memiliki manfaat yang berbeda untuk tubuh.
Dengan menambahkan lebih banyak buah, sayur, teh, dan cokelat hitam ke dalam pola makan harian, kamu tidak hanya memperkaya rasa dan gizi makanan, tetapi juga memberikan perlindungan alami bagi tubuh untuk jangka panjang.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.