Pidie

Harga Biji Melinjo di Pidie Turun, Sempat Menyentuh Angka Rp 40.000/Bambu

'Sebelumnya harga bahan pokok untuk emping melinjo itu sempat bertahan Rp 25.000/bambu namun,

|
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS
SUKAT BIJI MELINJO - Seorang pedagang menyukat biji melinjo di pusat pasar Mueling Kota Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie, Kamis (12/6/2025) petang. SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

'Sebelumnya harga bahan pokok untuk emping melinjo itu sempat bertahan Rp 25.000/bambu namun, 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Harga tampung biji melinjo dalam empat hari terakhir di pusat pasar Meuling Kota Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie turun tipis. Dari Rp 25.000 menjadi Rp 22.000 per bambu.

Mulyadi (54) salah satu agen pengumpul kepada Serambinews.com, Kamis (12/6/2025) mengatakan perihal harga tampung hasil panen biji melinjo dalam empat hari terakhir menurun.

'Sebelumnya harga bahan pokok untuk emping melinjo itu sempat bertahan Rp 25.000/bambu namun, kini bertahan menjadi Rp 22.000/bambu," sebutnya.

Kendati demikian, harga biji melinjo sempat bertahan selama sebulan pada bulan Mei 2025 lalu di kisaran harga Rp 40.000/bambu hingga Rp 45.000/bambu. 

Menurut Mulyadi menurunnya harga biji melinjo saat itu dipengaruhi oleh beberapa hal.

Terutama, pasokan panen lokal yang merata di berbagai kecamatan di Pidie.

Selain itu dipicu oleh pasokan dari dalam kabupaten dan luar provinsi terutama, biji melinjo dari Lampung,  Sumatera Selatan. 

'Dampak dari pasokan dari lokal dan luar daerah itulah secara langsung memicu penurunan harga transaksi biji melinjo,"jelasnya.

Patut diketahui, sebutnya pasokan biji melinjo lokal selama ini di Pidie didatangkan dari Kecamatan Keumala, Titeu, Tiro, Pidie, Kembang Tanjong, Mutiara Timur dan Mutiara.

'Delapan kecamatan ini masih solid memproduksi biji melinjo lewat hasil panen lokal,"ungkapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved