Konflik Israel vs Iran

Iran Ngamuk! Dialog Nuklir Dicap Omong Kosong Usai Israel Menggempur!

"Pihak lain (AS) bertindak dengan cara yang membuat dialog menjadi tidak berarti. Anda tidak dapat mengklaim berunding dan pada saat yang sama membagi

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
X Khamenei/@khamenei_ir
ALI KHAMENEI - Foto ini diambil dari akun X Khamenei pada Kamis (13/3/2025) memperlihatkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, bertemu dengan sejumlah pimpinan dan fakultas Universitas Shahid Motahari di Teheran pada 3 Juli 2024. 

Iran Ngamuk! Dialog Nuklir Dicap Omong Kosong Usai Israel Menggempur!

SERAMBINEWS.COM– Ketegangan antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat semakin meningkat setelah serangan militer besar-besaran yang dilakukan Israel ke sejumlah lokasi penting di Iran.

Dilansir dari kantor berita Reuters (14/6/2025), akibat serangan tersebut, Iran menyatakan bahwa perundingan dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya kini sudah "tidak berarti".

Pernyataan tegas ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, yang dikutip oleh kantor berita semi-resmi Tasnim.

"Pihak lain (AS) bertindak dengan cara yang membuat dialog menjadi tidak berarti. Anda tidak dapat mengklaim berunding dan pada saat yang sama membagi pekerjaan dengan membiarkan rezim Zionis (Israel) menargetkan wilayah Iran," ujar Baghaei.

Baca juga: Dulu Janji Perdamaian Global,Tapi Justru Serangan Rudal yang Datang! Strategi Trump Gagal Total?


Iran menuduh bahwa Israel tidak akan berani melakukan serangan militer sebesar itu tanpa persetujuan atau dukungan dari Amerika Serikat. Menurut Baghaei, tindakan Israel sudah memengaruhi proses diplomatik yang sedang berlangsung antara Teheran dan Washington.

"Serangan Israel ini tidak mungkin terjadi tanpa seizin Washington. Israel berhasil memengaruhi jalannya proses diplomasi," tambahnya.

Di sisi lain, Amerika Serikat membantah bahwa mereka terlibat langsung dalam serangan Israel.

Namun, dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB baru-baru ini, perwakilan AS tetap mendorong Iran agar kembali ke meja perundingan dan menegaskan bahwa dialog mengenai program nuklir Iran masih sangat penting.

Putaran keenam perundingan antara Iran dan AS mengenai program nuklir dijadwalkan berlangsung di Muscat, Oman, pada hari Minggu.

 Namun, setelah serangan Israel, masa depan perundingan tersebut kini menjadi tidak pasti. Pihak Iran belum memastikan apakah mereka akan tetap hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Iran Serang Balik Israel dengan Ratusan Rudal, Tel Aviv Porak-Poranda!

Iran Tegaskan Program Nuklirnya Damai

Iran kembali menegaskan bahwa program pengayaan uraniumnya hanya untuk tujuan sipil, seperti pembangkit listrik dan kebutuhan medis.

 Pemerintah Iran dengan tegas membantah tuduhan Israel yang mengatakan bahwa Teheran tengah diam-diam mengembangkan senjata nuklir.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dirinya mengetahui serangan Israel akan terjadi, namun masih melihat peluang untuk tercapainya kesepakatan dengan Iran.

Ketegangan antara ketiga pihak kini mencapai titik kritis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved