Kesehatan

Puasa Bisa Sembuhkan Segala Penyakit Asalkan Dikerjakan dengan Benar, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

“Asalkan puasanya dikerjakan karena Allah, maka buka puasanya dan sahurnya pasti juga akan dikontrol,” tambahnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tangkapan layar kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official
Praktisi pengobatan alami dan islami, dr Zaidul Akbar, kembali mengingatkan pentingnya menjalankan puasa dengan benar, bukan sekadar menahan lapar dan haus, Sabtu (14/6/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Praktisi pengobatan alami dan islami, dr Zaidul Akbar, kembali mengingatkan pentingnya menjalankan puasa dengan benar, bukan sekadar menahan lapar dan haus.

Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui YouTube di kanal resmi miliknya, ia menegaskan bahwa puasa memiliki kekuatan luar biasa untuk menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari autoimun, kanker, hingga masalah kesuburan asalkan dijalankan dengan niat yang lurus karena Allah Subhanahu wa Ta'ala.

“Mau sakit apa, mau penyakit apa, serang saja dia atau detox dia dengan puasa,” ujar dr Zaidul Akbar. “Asalkan puasanya dikerjakan karena Allah, maka buka puasanya dan sahurnya pasti juga akan dikontrol,” tambahnya.

Menurut dr Zaidul Akbar, puasa yang dilakukan karena Allah akan mengubah perilaku makan seseorang, menjauhkannya dari kebiasaan “balas dendam” saat berbuka atau sahur.

Justru sebaliknya, orang yang benar-benar berpuasa karena Allah akan lebih sadar akan apa yang dikonsumsi, dan ini berdampak langsung pada kesehatan tubuh.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa setiap amal ibadah yang memiliki pahala besar pasti memberi dampak luar biasa bagi tubuh.

Baca juga: Bonggol Nanas Ternyata Bisa Redakan Sinusitis, Resep Alami ala dr Zaidul Akbar yang Jarang Diketahui

Termasuk di dalamnya puasa dan sujud yang lama dalam shalat yang menurutnya terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, kecerdasan otak dan sistem tubuh secara keseluruhan.

“Kalau kita bicara Ramadan, itu aja terus diulang-ulang tapi jangan sampai pola makan 11 bulan kita bawa masuk ke bulan puasa yang cuma satu bulan,” tegasnya.

Pesan utama dari dr Zaidul Akbar adalah bahwa puasa bukan hanya kewajiban spiritual, melainkan juga metode detoksifikasi alami yang sangat efektif, jika dilakukan sesuai tuntunan agama dan bukan semata-mata untuk tujuan duniawi.

 

 


Jangan Dibuang! Ceker Ayam Ternyata Kaya Kolagen untuk Tumbuh Kembang Anak, Ini Kata dr Zaidul Akbar

Ceker ayam sering kali dianggap bagian yang tidak berguna dan dibuang begitu saja. Namun siapa sangka, menurut dr Zaidul Akbar, ceker ayam justru menyimpan manfaat luar biasa, terutama untuk tumbuh kembang anak.

Dalam sebuah unggahan di kanal YouTube resminya, dr Zaidul Akbar menyampaikan bahwa ceker ayam bisa diolah menjadi kaldu bergizi yang kaya akan kolagen.

Kandungan ini sangat baik untuk mendukung pertumbuhan otak dan perkembangan tubuh anak.

Baca juga: Tak Perlu Skincare Mahal, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kulit Pisang & Makanan Kolagen, Kulit Halus

Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar lewat kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, dikutip Serambinews.com, Selasa (10/6/2025).

“Ceker ayam itu jangan dibuang. Dibikin kaldunya, nanti diminumkan ke anak-anak. Bagus untuk pertumbuhan otak dan tubuh. Masya Allah,” ujarnya.

Tak hanya ceker ayam, dr Zaidul juga menyebutkan beberapa sumber kolagen alami lainnya yang bisa dijadikan alternatif, seperti kulit ikan dan tulang ikan.

Semua bahan tersebut dapat direbus menjadi kaldu yang lezat sekaligus menyehatkan.

“Kalau enggak mau pakai kaldu tulang, banyak kok alternatifnya. Misalnya kulit ikan bisa, tulang ikan juga bisa,” tambahnya.

Menurut dr Zaidul Akbar, pemanfaatan bahan-bahan alami ini tidak hanya lebih terjangkau, tapi juga aman dan kaya nutrisi.

Baca juga: Jangan Dibuang! Ceker Ayam Ternyata Kaya Kolagen untuk Tumbuh Kembang Anak, Ini Kata dr Zaidul Akbar

Ia mendorong para orang tua untuk mulai mengenalkan makanan berbasis kaldu alami sejak dini agar anak-anak tumbuh sehat secara optimal.

Dengan memanfaatkan bahan yang sering terbuang seperti ceker ayam, ternyata kita bisa menghadirkan manfaat besar bagi kesehatan keluarga.

Resep Kaldu Tulang ala dr Zaidul Akbar 

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan resep kaldu tulang yang tinggi kolagen, berkhasiat untuk menambah awet muda.

Adapun resep ini kaldu tulang  ini disebut sebagai bone broth.

Selain rasanya lezat, makanan kaldu tulang ini ternyata mengandung banyak manfaat. 

Salah satu yang dianjurkan untuk dijadikan bone broth atau kaldu tulang ialah yang berasal dari tulang kaki kambing.

Manfaat kaldu tulang itu disampaikan oleh ahli kesehatan yang kerap menyuarakan pengobatan berbasis bahan herbal, dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Menurut dr Zaidul Akbar, kaldu tulang ini bisa menguatkan tulang dan sendi, mengobati sakit lambung, awet muda dan menyehatkan jantung hingga otak. 

"Apalagi salah satu obat kuat tulang, sakit lambung dan menyehatkan jantung dan otak, itu sebenarnya pakai kaki kambung dibikin kaldu," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Selasa (22/10/2024).

Adapun resep yang dibutuhkan untuk membuat kaldu tulang ini cukup menggunakan sekitar 2-3 kg kaki kambing.

Setelah dibersihkan, masukkan kaki kambing ke dalam panci yang sudah diisi air, lalu tambahkan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, lada hitam dan bumbu lainnya untuk menambah rasa agar kaldunya semakin nikmat.

Masak kaki kambing selama delapan jam dengan api kecil untuk mendapatkan kaldunya, namun dianjurkan masak selama 16 jam akan lebih baik.

Setelah dimasak, air kaldu tersebut siap dikonsumsi. 

"Setelah anda campur semuanya, anda masak sekitar delapan jam dengan api kecil tapi bagusnya sampai 16 Jam jam dengan api kecil aja," sambungnya.

Adapun takaran yang dianjurkan dr Zaidul Akbar untuk minum air kaldu tersebut adalah sebanyak 100 cc dan dikonsumsi setiap hari.

Air kaldu ini mengandung tinggi kolagen, kalsium dan magnesium yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh dan menambah awet muda.

Manfaat konsumsi air kaldu akan dirasakan tubuh kurang lebih satu bulan pertama, sementara untuk menguatkan jantung, otak, tulang dan menyehatkan lambung akan terlihat setelah tiga bulan mengonsumsinya secara rutin.
 
"Idealnya tiga bulan, namun karena regerasi satu bulan juga akan terlihat, tiga bulan nanti sudah kelihatan tulang akan kuat, lambung akan bagus, jantung dan otak semua oke cuma modal tulang," timpalnya.

Tak hanya itu, dr Zaidul Akbar juga menganjurkan apabila mengonsumsi kaldu tulang ini, sebaiknya dikonsumsi bersama dengan hati sapi, hati ayam atau hati kambing.

"Karena apa? karena dia butuh mineral lagi di situ. Di tulang atau kolagen yang ada pada tulang itu dia butuh cooper, dia butuh zink, dia butuh boron, itu adanya di hati.

Kalau cara saya, hati itu disangrai aja pakai butter, pakai telo atau pakai ghee. Nanti hati ini dimakan sama si kaldu tadi, makan tiap hari, nanti apa yang terjadi? Wih MasyaAllah itu saya beberapa orang kasih testimoni tulangnya jadi kuat dan lambungnya sehat hanya dengan modal kaldu bone broth," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved