HUT Ke-18 Pidie Jaya, Sibral Malasyi-Hasan Basri Berkomitmen Turunkan Angka Kemiskinan

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) kini berusia 18 tahun. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam menyambut HU Ke-18 Pijay. 

Bupati bersama Wakil Bupati H Sibral Malasyi MA SSos ME bersama  Hasan Basri ST MM berkomitmen untuk mempersembahkan kado terbaik dalam menurunkan angka kemiskinan Ekstrem secara berkelanjutan hingga 0 Persen.

"Perjalanan panjang roda pemerintahan Kabupaten Pijay dalam pengentasan kemiskinan selama 18 tahun terus bergulir, maka target peneurun angka kemiskinan menjadi fokus utama," sebut Bupati Pijay, H Sibral Malasyi MA SSos ME kepada Serambinews.com,Senin (16/62025).

Dijelaskan Nyak Syi sapaan akrab Sibral Malasyi bahwa saat ini angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 lalu  tercatat 7,26 persen turun menjadi 0,93  persen. 

Berikutnya tahun 2024 terjadi peningkatan angka kemiskinan dari 22,7  persen  turun menjadi 18,28  persen.

Baca juga: HUT Ke-18 Pidie Jaya, Smile Train Aceh Operasi Bibir Sumbing 11 Anak 

Kondisi riil ini, menjadi tantangan tersendiri untuk mengembalikan angka kemiskinan yang mesti digerus hingga 0 persen.

Maka sebagai langkah awal yang baru di masa pemeritahan Sibral Malasyi MASSosME-Hasan Basri ST MM ini untuk menuju target berikutnya, yaitu keadilan ekonomi yang merata bagi seluruh warga. 

Terutama dalam hal pengelolaan keuangan daerah.

Jadi, di era kepemimpinan ini mesti secara terus-menerus memikirkan langkah-langkah strategis untuk kemajuan daerah berjuluk 'Negeri Japakeh'.

“Hanya satu cita-cita mulia demi terwujudnya Pijay sebagai Kabupaten yang bersyariat, berkeadilan, maju dan berkelanjutan sebagaimana tonggak sejarah yang telah diukir oleh tiga kepemimpinan sebelumnya, yaitu, Drs H Salman Ishak, MSi, Drs HM Gade Salam/H Yusuf Ibrahim serta H Aiyub Bin Abbas/Dr H Said Mulyadi SE MSi ”ujarnya.

Baca juga: Bupati Pidie Jaya dan HRD Tinjau Kondisi Jembatan Gantung yang Rusak Diterjang Banjir

 Disebutkan ada beberapa strategi penting dalam menurunkan angka kemiskinan rakyat yang patut menjadi bagian fokus perhatian bersama , yaitu pemerataan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, kelautan serta peningkatan ekonomi warga lewat berbagai usaha secara merata.

"Malahan sebagai bukti atas kinerja keuangan pemerintahan mulai  periode 1 Januari s/d 30 Mei 2025 telah terealisasi pendapatan daerah sebesar 38,52 persen serta telah terealisasi belanja daerah sebesar 24,37 persen,"ungkapnya. (*) 

Baca juga: Bupati Tunjuk Andi Firdhaus Jubir Pemkab Pidie, Ini Profilnya