Irsan Sosiawan Dicurhati Gas LPG dan Diapresiasi Terkait Program Kelistrikan di Dapil

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi NasDem, Irsan Sosiawan Gading MBA melakukan kegiatan reses pada daerah pemilihannya dalam masa persidangan III tahun 2024-2029.

Reses itu sebagai bentuk komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan menyerap berbagai aspirasi warga.

Salah satu isu yang paling banyak disampaikan masyarakat adalah persoalan kelistrikan. Banyak warga mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja nyata Irsan dalam mendorong penyelesaian berbagai persoalan kelistrikan di Aceh. 

Mulai dari pemasangan trafo, pemindahan tiang listrik, hingga penyediaan fasilitas pendukung lainnya, seluruh langkah ini terbukti sangat membantu kelancaran aktivitas warga di berbagai pelosok daerah.

Bahkan beberapa konstituen antusias dengan berbagai program sosial yang dilakukan oleh Irsan Sosiawan Gading di daerah pemilihannya.

“Saya sangat bersyukur Pak Irsan sebagai Anggota DPR RI tidak melupakan masyarakat di daerah pemilihannya dan hampir selalu hadir di setiap masa reses, karena kapanlagi kami bisa berkeluh kesah secara langsung menyampaikan masalah yang kami hadapi dan diberi solusi oleh Anggota DPR RI yang memiliki tugas” ungkap Wahyuni warga Matang Cengai, Kecamatan Langsa Timur saat menghadiri kegiatan reses Irsan Sosiawan.

Namun, persoalan gas LPG bersubsidi juga menjadi perhatian serius. Irsan masih mendapati keluhan dari masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, terkait sulitnya akses terhadap LPG dan harga eceran yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Kelangkaan pasokan di beberapa wilayah bahkan menyebabkan antrian panjang dan membuat warga harus menunggu berminggu-minggu untuk mendapatkan LPG.

Menanggapi hal ini, Irsan dengan tegas menyatakan bahwa dirinya telah turun langsung ke sejumlah pangkalan dan pengecer untuk memastikan distribusi berjalan sesuai aturan.

“Saya sudah beberapa kali turun langsung ke lapangan, ke pengecer dan pangkalan, untuk mengingatkan agar para pedagang tidak menimbun dan memainkan harga gas LPG. Kita ingin harga sesuai dengan HET agar masyarakat kecil tidak terbebani,” kata Kapoksi Komisi XII DPR RI, Senin (16/5/2025).

Lebih lanjut, Irsan yang juga Ketua DPW NasDem Aceh itu mendorong agar pemerintah melalui Pertamina Patra Niaga menambah jumlah agen LPG di wilayah-wilayah yang masih minim. Hal ini bertujuan agar jarak antara pangkalan dan permukiman masyarakat lebih dekat dan mudah dijangkau. Selain itu, ia menekankan pentingnya memastikan jadwal suplai gas LPG tepat waktu.

“Saya masih menemukan antrean panjang dan laporan dari warga bahwa pasokan LPG kosong hingga berminggu-minggu. Ini tidak bisa dibiarkan. Penambahan pangkalan dan kejelasan jadwal suplai harus menjadi perhatian utama,” ujar Irsan.

Kehadiran Irsan di berbagai titik daerah pemilihannya bukan hanya untuk mendengarkan keluhan warga, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawabnya dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Dalam setiap kunjungan, ia tak hanya menyerap aspirasi, tetapi juga menyampaikan berbagai program serta menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.