Berita Viral

Kelakuan Eka Nyebar Gosip Tetangganya Jual Daging Bangkai, Diperiksa Polisi, Terungkap Alasannya

Eka kedapatan menyebarkan gosip bohong (hoaks) soal adanya penjual daging kerbau busuk alias bangkai di kampungnya. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/KOMPAS.COM
DIPERIKSA POLISI - Eka Binti Mat Soal (43), warga Koto Lanang, Kecamatan Depati Tujuh, harus berurusan dengan polisi setelah unggahannya di media sosial soal daging menimbulkan keresahan. 

Ia menyesal telah menyebarkan informasi yang tidak benar dan berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan media sosial ke depannya.

BERITA LAINNYA - Sakit Hati Dihina Miskin, Menantu di Sulsel Bobol Brankas Mertua Isi Ratusan Juta

Seorang pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berinisial Rusli (27), ditangkap polisi usai membobol brankas milik mertuanya dan menggasak uang tunai senilai Rp 420 juta.

Pelaku mengaku nekat mencuri karena sakit hati kerap dihina miskin oleh mertuanya.

Kapolres Pinrang, AKBP Edy Sabhara, mengatakan aksi pencurian terjadi di Jalan Briptu Suherman, Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Selasa (25/3/2025).

Saat kejadian, korban Mustakim Masse (51) tidak berada di rumah.

"Korban mendapat informasi dari saksi bahwa pagar rumah terbuka. Saat diperiksa, brankas di kamar sudah tidak ada," kata Edy dalam konferensi pers, Kamis (24/4/2025).

Korban lalu melapor ke polisi

Hasil penyelidikan mengarah pada Rusli menantu korban.

“Pelaku utama adalah Rusli, dibantu seorang remaja berinisial AP (17),” jelas Edy.

Motif pencurian, lanjutnya, karena sakit hati terhadap ucapan mertua  kerap menyebut dirinya miskin.

“Pelaku ini sakit hati karena sering dihina oleh mertuanya,” ungkap Edy.

Setelah mencuri, Rusli melarikan diri ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

“Sempat kabur ke Samarinda. Kami kirim tim ke sana untuk menangkap pelaku,” tambahnya.

Atas perbuatannya, Rusli dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sementara pelaku AP masih di bawah umur ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved