Harga Emas
Emas Melejit! Ketegangan Israel-Iran dan Seruan Trump Bikin Harga Melonjak Drastis!
berdasarkan data terkini, harga emas spot naik 0,4 persen menjadi USD 3.396,67 per ons pada pukul 02.39 GMT, setelah sempat turun lebih dari 1 persen
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Emas Melejit! Ketegangan Israel-Iran dan Seruan Trump Bikin Harga Melonjak Drastis!
SERAMBINEWS.COM-Harga emas dunia kembali menguat pada Selasa (17/6/2025), seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Konflik yang terus berlanjut antara Israel dan Iran, ditambah dengan pernyataan mengejutkan dari mantan Presiden AS Donald Trump, membuat investor kembali melirik emas sebagai aset aman (safe haven).
Dilansir dari kantor berita Reuters (17/6/2025), berdasarkan data terkini, harga emas spot naik 0,4 persen menjadi USD 3.396,67 per ons pada pukul 02.39 GMT, setelah sempat turun lebih dari 1 persen pada hari Senin sebelumnya.
Sementara itu, harga emas berjangka AS tercatat stabil di angka USD 3.416,30 per ons.
“Sentimen pasar terus berfluktuasi antara eskalasi dan de-eskalasi terkait peristiwa di Timur Tengah, dan pergeseran sentimen bolak-balik inilah yang mendorong pergerakan harga emas di kedua sisi level 3.400 dolar,” kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.
Baca juga: Kabar Gembira! BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Mulai Cair Bulan Ini, Cek Syarat dan Status Penerima
Konflik Israel-Iran Semakin Memanas
Konflik antara Israel dan Iran telah memasuki hari kelima berturut-turut.
Pada hari Senin (17/6/2025), Israel dilaporkan menyerang lembaga penyiaran milik pemerintah Iran, menambah panjang daftar target militer dalam konflik tersebut.
Situasi makin memanas ketika Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan bahwa fasilitas pengayaan uranium terbesar di Iran mengalami kerusakan berat akibat serangan udara.
Tensi semakin tinggi setelah mantan Presiden AS, Donald Trump, yang pulang lebih awal dari pertemuan G7 di Kanada, memberikan pernyataan keras.
“Saya menyerukan kepada rakyat Iran untuk segera meninggalkan Teheran,” ujar Trump dalam pernyataan pers di Washington, Senin malam waktu setempat.
Ia menyebut langkah itu perlu karena Iran menolak kesepakatan pembatasan pengembangan senjata nuklir.
Laporan dari Gedung Putih juga menyebutkan bahwa Trump telah meminta Dewan Keamanan Nasional untuk tetap siaga di ruang situasi (situation room), menandakan situasi yang sangat serius dan berpotensi eskalasi lebih lanjut.
Baca juga: Berharap Disapa Balik, Malah Surat Trump Ditolak Mentah-Mentah! Korut Tegas Kami Tak Butuh Trump
Emas Jadi Pilihan di Tengah Ketidakpastian
Emas selama ini dikenal sebagai aset yang paling aman ketika terjadi ketidakpastian, baik secara politik maupun ekonomi.
Dengan meningkatnya konflik dan ketegangan global, para investor beralih dari aset berisiko ke emas untuk mengamankan nilai kekayaannya.
“Ada cukup banyak ketidakpastian yang terjadi, mulai dari perang tarif hingga potensi konflik bersenjata, yang menopang harga emas dan menjaganya tetap mendekati potensi pengembalian ke 3.500 dolar per ons,” tambah Waterer.
Pasar Tunggu Keputusan Federal Reserve
Selain konflik geopolitik, fokus investor juga tertuju pada pertemuan Federal Reserve AS yang dimulai Selasa sore waktu setempat dan akan berlanjut hingga Rabu.
Bank sentral AS tersebut diperkirakan akan menahan suku bunga tetap stabil, namun perhatian utama pasar tertuju pada pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, terkait arah kebijakan suku bunga ke depan.
Saat ini, pasar memperkirakan setidaknya akan ada dua kali pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun ini, sebagai respons terhadap kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.
Baca juga: Fakta-Fakta 4 Pulau Aceh yang Kini Masuk Sumut, dari Somasi Gubernur hingga Adanya Makam Aulia
Logam Mulia Lain Ikut Menguat
Tak hanya emas, harga logam mulia lainnya juga turut menguat di tengah tensi global:
- Perak spot naik 0,3 persen menjadi USD 36,41 per ons
- Platinum naik 0,6 persen menjadi USD 1.251,20
- Paladium naik tipis 0,2 persen ke level USD 1.031,68
Dengan ketegangan geopolitik yang terus meningkat dan perhatian pasar terhadap keputusan suku bunga AS, harga emas kemungkinan akan terus bergerak naik.
Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan konflik internasional dan kebijakan moneter global sebagai faktor utama yang memengaruhi pasar logam mulia.
Baca juga: ARSIP Berita Serambi - Ketika Soetardji Serahkan Peta Perbatasan Aceh-Sumut, Ke Mana 4 Pulau Itu?
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Harga Emas Kian Berkilau di Banda Aceh, 29 Agustus 2025 Segini per Mayamnya |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Merangkak Naik Lagi, 27 Agustus 2025 Dijual Segini per Mayam |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Naik Tipis, 26 Agustus 2025 Dijual Segini per Mayam |
![]() |
---|
Harga Emas Dunia Turun Tipis, Dolar Menguat Setelah Sinyal Pemangkasan Suku Bunga dari The Fed |
![]() |
---|
Update Harga Emas Hari Ini di Banda Aceh, Edisi 25 Agustus 2025, Naik atau Turun? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.