Ketua DPP PA Muzakir Manaf Kembalikan Jabatan Panglima Do Sebagai Ketua DPW PA Aceh Barat Daya

“Tentunya, kami berharap kepada seluruh lapisan PA/KPA dan simpatisan agar bersatu dan sama-sama membesarkan Partai Aceh.” Tgk H Abdurrahman Ubit, Ketua DPW Partai Aceh Abdya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Aceh Aceh (DPP PA) H Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem mengembalikan jabatan Ketua DPW PA Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kepada Tgk H Abdurrahman Ubit atau lebih dikenal Panglima Do terhitung 28 Mei 2025.

Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan DPP PA Nomor: 307/KPTS-DPP/B/PA/IV/2025 tentang Perubahan Struktur dan Susunan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya Sisa Periode 2023-2028. 

SK itu ditanda tangani langsung oleh Ketua DPP PA H Muzakir Manaf dan Sekretaris Jenderal Aiyub Abbas. Dalam SK tersebut, posisi Sekretaris DPW PA Abdya dijabat Tarzani, sementara Bendahara Nasrijal.

Tgk H Abdurrahman Ubit saat konfirmasi Serambi, Senin (16/6/2025) membenarkan perihal tersebut. “Benar, kami sudah menerima SK dari DPP PA terkait pengembalian pengurus DPW PA Abdya pada tanggal 28 Mei 2025,” kata Panglima Do.

Dengan keluarnya SK baru dari DPP, kata Panglima Do, maka kepengurusan DPW PA di bawah Ketua Amnasir dan Sekretaris Zainal Cot dinyatakan tidak sah. “Tentunya, kami berharap kepada seluruh lapisan PA/KPA dan simpatisan agar bersatu dan sama-sama membesarkan Partai Aceh,” ucapnya.

Panglima Do juga mengucapkan terima kasih kepada Ketum dan Sekjen DPP PA yang telah mengembalikan DPW PA Abdya kepada pengurus lama. “Insya Allah dalam waktu dekat ini, kita akan terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, terutama Pemerintah Abdya. Insya Allah Partai Aceh siap bersama-sama dengan Bupati Safaruddin dan Wabup Zaman Akli untuk membangun Abdya kearah lebih baik,” pungkas Panglima Do. 

Reza Mulyadi jadi jubir 

Usai kembali menjabat sebagai Ketua DPW PA Abdya, Tgk H Abdurrahman Ubit alias Panglima Do menunjuk Reza Mulyadi sebagai juru bicara (jubir) partai tersebut mengantikan Rahmat Saputra.

Penunjukan Reza Mulyadi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 22/KPTS/DPW-PA/2025 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Jubir PA Abdya Sisa Periode 2023-2028 yang ditandatangani oleh Panglima Do.

"Benar, saya dipercaya untuk menjadi Jubir PA Abdya. Tentunya ini adalah sebuah kepercayaan dari orang-orang tua di PA yang harus saya jalankan,” kata Reza Mulyadi saat dikonfirmasi Serambi, Senin (16/6/2025).

Reza Mulyadi yang juga mantan anggota DPRK Abdya itu berharap dukungan dari seluruh pengurus PA/KPA dan simpatisan agar kedepannya bisa menjalankan amanah dan kepercayaan ini sebaik mungkin.(m) 

Dukung Pemerintahan Safaruddin-Zaman Akli 

Ketua DPW Partai Aceh (PA) Kabupaten Abdya, Tgk H Abdurrahman Ubit alias Panglima Do menegaskan, pihaknya mendukung penuh Pemerintah Abdya di bawah Bupati Safaruddin dan Wabup Zaman Akli untuk mewujudkan cita-cita arah baru Abdya maju.

“Kamoe PA sajan pemerintahan Safaruddin dan Zaman Akli untuk Abdya yang lebeh jroh. (Kami PA bersama pemerintahan Safaruddin dan Zaman Akli untuk Abdya yang lebih baik),” kata Panglima Do kepada Serambi, Senin (16/6/2025).

Menurut Panglima Do, langkah ini diambil semata-mata ingin membangun Abdya yang lebih maju dan sejahtera. Apalagi, PA memiliki tiga kursi di DPRK yang juga siap mendukung program pemerintah lima tahun kedepan.

Ia menilai, Safaruddin dan Zaman Akli adalah sosok yang tepat memimpin Abdya dengan terobosan visi, misi, dan program kerja yang terukur. “Di usia saya yang sudah tua ini, tidak banyak lagi yang saya harapkan selain melihat tanah kelahiran saya ini maju dan rakyatnya sejahtera. Tentu, harapan ini kami titipkan kepada Safaruddin dan Zaman Akli,” ucapnya.

Meskipun demikian, kata Panglima Do, Safaruddin dan Zaman Akli juga manusia biasa yang perlu teman, sahabat, dan orang tua sebagai tempat mereka diskusi,  meminta pandangan, saran, dan pendapat yang bersifat konstruktif.

“Oleh karena itu, sudah saatnya kita masyarakat Abdya bersatu memberikan pandangan dan kritik membangun untuk pemerintah Safaruddin dan Zaman Akli,” ujarnya.

Panglima Do berpendapat, di bawah kepemimpinan anak muda yang memiliki latar belakang pendidikan doktor, ia yakin Safaruddin mampu mewujudkan janji-janji politiknya di masa kampanye. “Kita patut bangga hari ini, karena Abdya memiliki sosok bupati muda, cerdas, dan memiliki koneksi hingga ke pusat. Maka sudah saatnya kita bergandengan tangan untuk sama-sama membangun Abdya yang kita cintai ini,” pungkas Panglima Do.(m)