Abdya

Ketua TP-PKK Aceh Jemput Data Warga Miskin Calon Penerima Rumah Layak Huni di Abdya 

Saat melakukan kunjungan itu, Marlina didampingi istri Wakil Bupati Abdya, Heriawati Zaman Akli, dan jajaran pengurus PKK...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
KUNJUNGI WARGA - Ketua TP-PKK Aceh Marlina Muzakir dan istri Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Heriawati Zaman Akli, mengunjungi warga kurang mampu calon penerima rumah bantuan dari Pemerintah Aceh, Selasa (17/6/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh, Marlina Muzakir, turun langsung kelapangan untuk menjemput data warga miskin calon penerima rumah bantuan layak huni di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (17/6/2025).

Saat melakukan kunjungan itu, Marlina didampingi istri Wakil Bupati Abdya, Heriawati Zaman Akli, dan jajaran pengurus PKK Aceh lainnya.

Pertama, Kak Ana, dan rombongan mengunjungi rumah pasangan lansia Ramani dan Karimuddin, Gampong Geulima Jaya, Kecamatan Susoh. 

Pasangan lansia ini tinggal di rumah berdinding kayu yang sudah lapuk dan nyaris roboh. Karimuddin selaku kepala keluarga juga mengalami gangguan pendengaran dan kondisi fisik yang sudah mulai lemah.

Pada kesempatan itu, Marlina memberikan support kepada dua lansia tersebut agar tabah dan terus berpikir positif dalam menjalani hidup. 

“Kita berharap mereka memiliki kelengkapan dokumen administratif sebagai syarat pengajuan bantuan rumah layak huni dari pemerintah,” kata Marlina.

Sementara itu, Keuchik Gampong Geulima Jaya, Syarifuddin, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap warganya.

“Kami sangat berterima kasih. Selama ini banyak warga yang luput dari bantuan karena keterbatasan data. Dengan kunjungan langsung seperti ini, saya yakin bantuan akan jauh lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Setelah dari Geulima Jaya, Marlina dan rombongan menuju ke Gampong Keudee Baro, Kecamatan Kuala Batee. Di sana ia mengunjungi keluarga Masrizal dan Safrina.

Keluarga ini hidup dalam garis kemiskinan. Bahkan, Safrina telah lama menderita sakit-sakitan hingga badannya kurus dan terkulai lemah. 

Sedangkan suaminya, Masrizal hanya bekerja serabutan. Mereka bersama dua anaknya, kini tinggal di rumah tidak layak huni di tengah kebun sawit. Rumah itupun dibangun dari bantuan warga.

“Ibu tetap semangat dan jangan lupa berdoa agar diberikan kesembuhan oleh Allah, sehingga dapat menjalani kehidupan seperti biasanya bersama keluarga,” kata Marlina.

Setelah itu, istri Gubernur Aceh ini, bertolak ke Gampong Rumoh Panyang, Kecamatan Kuala Batee mengunjungi Samiah, janda lansia yang tinggal sebatang kara dalam kondisi rumah yang nyaris roboh.

Seperti biasnya, Marlina menyapa dan berdialog dengan Samiah penuh empati, sambil memverifikasi langsung kondisi calon penerima rumah bantuan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved